INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis Denmark, Jan O Jorgensen dipercaya jadi pelatih Skotlandia usai dirinya memutuskan untuk gantung raket.
Keputusan gantung raket itu diambil oleh Jan O Jorgensen pada Oktober 2020. Saat itu dirinya Jorgensen baru saja tersingkir dari Denmark Open 2020.
Pemain yang pernah menempati peringkat dua dunia tunggal putra ini mengucapkan salam perpisahan di hadapan publik sendiri.
Sepanjang kariernya, Jan O Jorgensen telah mencatatkan dirinya sebagai juara di sejumlah turnamen bergengsi. Antara lain Denmark Open 2012, ia juga menjuarai Prancis Terbuka 2013, Indonesia Open 2014, dan China Open 2016.
Belakangan media Skotlandia mengabarkan bahwa Jan O Jorgensen dipercaya untuk bergabung menjadi tim pelatih.
"Badminton Scotland dengan bangga mengumumkan penunjukan Jan . Jprgensen sebagai pelatih konsultan dan David Gilmour sebagai pelatih kinerja untuk skuad Nasional Skotlandia menyusul perubahan struktur kepelatihan tim," demikian pernyataan dari Badminton Scotland.
We are pleased to announce the appointment of former world number two Jan Ø. Jørgensen as a consultant coach and David Gilmour as an part time performance coach to the Scottish National Squad.
— BadmintonScot (@BadmintonScot) October 18, 2021
We are thrilled to have them onboard! 🏴
Read more here: https://t.co/cS2ev8uMbK pic.twitter.com/TLc6TYwaka
Jan O Jorgensen mendapatkan tawaran tersebut setelah terjadi restrukturisasi di dalam tim pelatih timnas Skotlandia. Restrukturisasi terjadi jelang kualifikasi untuk Birmingham Commonwealth Games 2022.
Untuk sementara Jan O Jorgensen akan mendukung tim secara berkelanjutan namun dari jarak jauh. Selanjutnya Jorgensen berharap bisa mengembangkan karier kepelatihannya langsung di Skotlandia.