Profil Daniel Marthin, Pemilik Smash Tercepat di Pertandingan Resmi BWF

Selasa, 9 November 2021 17:54 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Daniel Marthin: The Next Mohammad Ahsan

Daniel Marthin lahir di Jakarta pada 31 Juli 2001 silam. Ia tumbuh dengan kecintaan terhadap olahraga bulu tangkis. Hal ini diketahui di mana ia mengidolai sosok The Daddies yakni Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Ia mengidolai duo pebulu tangkis gaek tersebut karena sejak kecil menonton permainan keduanya. Bahkan karenanya Daniel dianggap sebagai penerus Ahsan.

Karier Daniel di bulu tangkis sendiri dimulai sejak bergabung PB Djarum pada 2015. Setelah menimba ilmu, ia pun bermain di kancah profesional tingkat junior.

Gelar internasional pertama pun berhasil didapatkannya kala menjuarai Asia Junior dan Juara Dunia Junior pada 2019 di sektor ganda putra.

Permainan apiknya di level junior membuat Daniel pun mendapat pujian setinggi langit dari BWF yang menyebutnya sebagai The Next Star.

Selain itu, Daniel dan pasangannya, Leo, juga masuk dalam nominasi Eddy Choong Most Promising Player of the Year pada 2019 usai menjuarai gelar Juara Dunia Junior 2019 di Rusia.

Pada 2020 lalu, Daniel tak disangka bisa berpasangan dengan idolanya sendiri, yakni Mohammad Ahsan pada ajang Piala Thomas.

Sayang keduanya yang turun di partai keempat harus takluk dari wakil China Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak penyisihan grup A Piala Thomas 2020.

Meski masih berusia muda, Daniel nyatanya cukup berprestasi di dunia tepok bulu. Beragam gelar juara di Indonesia dan internasional telah didapatkannya.

Selain Juara Dunia Junior 2019, ada pula Singapore Youth U-17 pada 2016, lalu Jakarta Open U-17 pada 2017, Malaysia Junior International Challenge 2018, India Junior 2018 dan Indonesia Junior pada 2019.

Tak hanya prestasi di sektor ganda putra, Daniel juga punya prestasi di sektor ganda campuran saat saat berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma dan Nita Violina Marwah.

Bersama keduanya, ia menjuarai Jakarta Open International Grand Prix U-17 pada 2016 dan Dutch Junior International Grand Prix pada 2019.