INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Myanmar, Thet Htar Thuzar, berbagi bercerita tentang sulitnya mengurus visa jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di saat negaranya berkonflik.
Seperti yang tersebut dalam berbagai pemberitaan di media, terjadi kudeta militer di negara Myanmar sejak Senin (01/02/21) lalu.
Militer Myanmar yang mencurigai kecurangan pemilu kemudian melakukan ambil alih kekuasaan Aung San Suu Kyi dan partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang telah memimpin selama beberapa tahun terakhir.
Melansir AFP, sejak kudeta dilakukan, Myanmar dilanda kekacauan. Aksi protes dan pemogokan hampir berlangsung setiap hari hingga lahirnya militasi sipil.
Di tengah memanasnya situasi politik di negaranya, pebulutangkis Thet Htar Thuzar harus berjuang keras untuk menjalani serangkaian pelatihan dan persiapan jelang Kejuaraan Dunia 2021.
Dia bahkan menjadikan momentum latihan menuju turnamen di Spanyol tersebut sebagai salah satu cara untuk menyaring berita suram tentang kisruh di Myanmar.
“Ketika saya berlatih, itu membantu saya menutup diri dari yang lainnya, saya tidak mengikuti berita-berita buruk yang ada,” kata Thet Htar Thuzar melansir laman BWF.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkannya dan hanya fokus pada studi saya dan saya mencoba membuat diri saya sibuk sepanjang waktu. Ini menantang bagi saya."
"Bulu tangkis itu baik, karena ketika saya berlatih, Anda melupakan hal-hal lain,”sambungnya dengan bersemangat untuk partisipasinya di Kejuaraan Dunia pertama yang diikuti.