Tai Tzu Ying Dalam Misi Patahkan “Kutukan” di Kejuaraan Dunia, Ini Langkah Sindhu

Jumat, 17 Desember 2021 13:24 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shi Tang/Getty Images
Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, bersiap menghadapi Tai Tzu Ying yang berupaya merebut medali perdananya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, bersiap menghadapi Tai Tzu Ying yang berupaya merebut medali perdananya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, bersiap menghadapi Tai Tzu Ying yang berupaya merebut medali perdananya di Kejuaraan Dunia  Bulutangkis 2021.

Diketahui, sebagai tunggal putri ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying belum pernah sekalipun mencicipi satu pun medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Sebagian besar langkahnya selalu terhenti di babak perempat final, seperti halnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2020 lalu usai dikalahkan Pusarla Venkata Sindhu.

Sebaliknya, meski kalah 14-5 secara head to head, tetapi Pusarla Venkata Sindhu sudah mencicipi medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, medali perak (2017-2018), dan medali perunggu (2013-2014).

Dalam kondisi yang lebih baik, tentu menjadi modal yang positif bagi Pusarla Venkata Sindhu untuk memenangi pertandingan dalam big match perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 nanti .

Tetapi, mematahkan misi juara Tai Tzu Ying tersebut tentu saja bukan hal yang mudah bagi Pusarla Venkata Sindhu. Terlebih, dirinya dikalahkan Tai Tzu Ying di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

“Saya harus fokus sejak poin pertama. Besok (nanti) melawan Tai Tzu Ying. Kami bermain setelah Olimpiade (Tokyo).  Saya hanya ingin melakukan yang terbaik karena itu akan sulit,” ucap Pusarla Venkata Sindhu melansir laman BWF.

Kendati demikian, tren positif selama dirinya berkiprah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, tentu akan dijadikan motivasi positif bagi Pusarla Venkata Sindhu.

“Orang-orang terus mengatakan kepada saya bahwa saya melakukannya dengan baik di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, jadi saya menganggapnya sebagai hal yang positif. Aku hanya tidak tahu mengapa itu terjadi, tapi itu bagus,”sambungnya.