Tersingkir di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Serena Kani Tulis Pesan Mengharukan

Sabtu, 18 Desember 2021 16:10 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Serena Kani menuliskan pesan haru di instagram usai dirinya bersama Dejan Ferdinansyah terhenti di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Copyright: © PBSI
Serena Kani menuliskan pesan haru di instagram usai dirinya bersama Dejan Ferdinansyah terhenti di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

INDOSPORT.COM - Serena Kani menuliskan pesan haru di instagram usai dirinya bersama Dejan Ferdinansyah terhenti di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Serena Kani adalah atlet bulutangkis asal Jakarta yang masih berusia muda yakni 22 tahun. Saat ini, Serena Kani berkiprah sebagai pebulutangkis non-pelatnas di sektor ganda putri dan ganda campuran.

Berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, keduanya menempati ranking 191 dunia. Sementara berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah, Serena Kani berhasil menempati ranking 97 sektor ganda campuran.

Berkat pencapaiannya, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani bisa tampil di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang dilangsungkan pada 12-19 Desember 2021 di Huelva, Spanyol.

Bahkan ganda campuran asal klub bulutangkis PB Djarum terebut menjadi wakil semata wayang Indonesia di kejuaraan paling bergengsi tersebut.

Hal itu lantaran pada Kamis (08/12/21), Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan menarik diri dari keikutsertaan di ajang Kejuaraan Dunia 2021.

Lantas, mata penggemar bulutangkis pun tertuju pada kiprah Dejan Ferdinansyah/Serena Kani yang diharapkan bisa meraih hasil maksimal dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Sayangnya, harapan penggemar itu pun pupus. Usai menang di babak pertama melawan Paul Reynolds/Rachael Daragh, langkah Dejan Ferdinansyah/Serena Kani terjegal unggulan.

Bertanding pada Rabu (15/12/21) di Carolina Marin Sports Palace Huelva, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani takluk 18-21,21-18, 16-21 atas unggulan kesebelas Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.