Skuat Ganda Malaysia Bakal Rombak, Begini Langkah Rexy Mainaky

Senin, 27 Desember 2021 17:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Wakil Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, akan berbincang dengan pemain dan pelatih sebelum restruturisasi skuat ganda nasional. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Wakil Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, akan berbincang dengan pemain dan pelatih sebelum restruturisasi skuat ganda nasional.

INDOSPORT.COM – Wakil Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, akan berbincang dengan pemain dan pelatih sebelum restruturisasi skuat ganda nasional.

BAM memang diberitakan bakal merombak total struktur pemain bahkan pelatih demi mencapai prestasi terbaik pada tahun 2022. Perombakan itu  dilakukan paling cepat di akhir Desember 2021.

Perombakan BAM tersebut dilakukan ­menyusul inkonsistensi performa dan masalah kebugaran dari para pemain Malaysia dalam sembilan turnamen terakhir sejak perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti halnya Lee Zii Jia. Sejak juara All England 2021, sosoknya menjadi tunggal putra cukup ditakuti, bahkan menjadi bagian kesuksesan tim Malaysia finis sebagai semifinalis Piala Sudirman 2021.

Sayangnya, performa pebulutangkis ranking 7 dunia itu naik turun dimulai dari turnamen Piala Thomas 2020, Denmark Open 2021 hingga gagal total di 3 turnamen Bali.

Misi penghujung tahun 2021 adalah menyabet medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.  Namun Lee Zii Jia terpaksa mundur di perempat final karena kulit kakinya melepuh.

Selain Lee Zii Jia, ada pula peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik serta juara Swiss Open 2021 yakni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang berkutat pada inkonsistensi.

Rexy Mainaky sendiri baru bergabung dengan BAM sejak Rabu (1/12/21). Masalah ini sudah muncul jauh sebelum kehadirannya di Malaysia.

Untuk itulah, Rexy Mainaky bakal meminta penjelasan dari setiap pebulutangkis dan pelatih sebelum menentukan perombakan skuat ganda nasional di BAM.

"Saya bergabung dengan BAM kurang dari sebulan yang lalu. Kalau ditengok, saya tidak bisa seenaknya melakukan reshuffle karena saya tidak tahu apa yang terjadi antara pemain dan pelatih hingga performa para pemain tidak konsisten,” ucap Rexy Mainaky melansir laman Stadium Astro.

“Seperti yang saya katakan, rencananya pasti ada tetapi seperti apa rencananya, saya masih belum bisa berkomentar karena saya belum bertemu semua pemain dan pelatih,” sambungnya.