Indonesia Absen di Turnamen Bulutangkis, Ketum PBSI Bantah Kekurangan Dana

Selasa, 11 Januari 2022 18:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021. Copyright: © Humas PBSI
Pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021.

INDOSPORT.COM - Indonesia absen di sejumlah ajang bulutangkis internasional. Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, membantah adanya kekurangan dana.

Seperti saat ini, Indonesia menarik diri dari tiga kompetisi bulutangkis di India. Para pemain sendiri belum merapat ke Pelatnas PBSI, sejak libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Skuat bulutangkis Indonesia menyatakan mundur dari India Open 2022 (11-16 Januari), Syed Modi India International (18-23 Januari), serta Odisha Open 2022 (25-30 Januari).

Padahal sebelumnya, Indonesia sukses menjadi tuan rumah tiga turnamen besar bulutangkis dunia, yaitu Indonesia Masters, Indonesia Open, dan World Tour Finals 2021.

Banyak yang menduga jika PP PBSI selaku induk bulutangkis nasional, kehabisan dana untuk memberangkatkan atlet ke turnamen luar negeri, tapi hal itu langsung dibantah.

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna menampik tudingan bahwa absennya pemain Indonesia dari sejumlah ajang internasional karena persoalan dana.

"Keuangan kita saat ini sangat baik, bukan hanya baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun," tegas Agung Firman pada Senin (10/01/22) siang.

"Untuk menggelar kejuaraan seperti Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali lalu, yang dananya puluhan kali lebih besar saja mampu. Masak cuma mengirim pemain tidak mampu," tambahnya.

Sebelumnya, sudah disebutkan bahwa tim Indonesia mundur dari tiga turnamen India, karena minim latihan setelah libur Nataru, dan Pelatnas PBSI dipakai untuk Seleksi Nasional pemain bulutangkis usia muda.