Juara Seleknas Tunggal Putra, Alfito Kini Satu Padepokan dengan Ginting

Senin, 17 Januari 2022 10:52 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Humas PP PBSI
Alfito Pringgo Yudanto, pebulutangkis asal Kalimantan Selatan ke final Seleksi Nasional PBSI 2022. Copyright: © Humas PP PBSI
Alfito Pringgo Yudanto, pebulutangkis asal Kalimantan Selatan ke final Seleksi Nasional PBSI 2022.

INDOSPORT.COM - Sukses menjadi juara di Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022, atlet tunggal putra, Alfito Pringgo Yudanto kini satu padepokan dengan Anthony Sinisuka Ginting.

Tak hanya itu, Alfito Pringgo Yudanto juga mengukir sejarah sebagai wakil pertama asal Kalimantan Selatan yang menjadi juara Seleknas PBSI 2022 dan masuk ke Pelatnas.

Fito, sapaan karib pebulutangkis kelahiran Samarinda, 25 Februari 2003 ini berhasil menjuarai nomor tunggal putra kelompok dewasa Seleknas, Sabtu (15/01/22) lalu.

Alfito Pringgo Yudanto berhasil menjegal Iqbal Diaz Syahputra, perwakilan dari DKI Jakarta, dengan skor 21-14, 7-21, 21-11.

"Saya tidak menyangka akhirnya mampu menjadi juara Seleknas. Impian saya sejak kecil untuk bisa bergabung ke pelatnas, kini akhirnya bisa terwujud," ucap Fito usai laga.

Kemenangan ini pun dia persembahkan kepada Haji Rustam, pemilik klub Berkat Abadi, tempat Fito bernaung, juga kepada sang pelatih, Ayoda Lutfi dan orang tua.

"Kemenangan ini saya persembahkan kepada mereka yang sudah berjasa besar mengangkat dan menjadikan saya bisa berprestasi seperti ini," lanjut Fito.

Menurut penggemar Anthony Sinisuka Ginting ini, lawan juga memiliki kualitas yang bagus, dan laga berjalan imbang. Namun, ia bisa main lebih tenang sehingga bisa juara.

"Di game ketiga saya tidak mau membuat banyak kesalahan. Saya bermain lebih fokus dan terus mengontrol permainan," jelasnya.

Fito pun mengaku tidak sabar untuk segera bergabung dalam sesi latihan di Pelatnas Cipayung bersama sang idola di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.

"Rasanya tidak sabar untuk bisa bertemu Kak Ginting dan berlatih bersama," harap Alfito Pringgo Yudanto.