INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dituntut pertanggungjawabannya setelah membiarkan Lee Zii Jia pergi. Hal ini diungkapkan oleh legenda Negeri Jiran, Ong Ewe Hock.
Ong Ewe Hock yang pernah menduduki peringkat 2 dunia di tunggal putra mendukung keputusan Lee Zii Jia melanjutkan kariernya sebagai pemai independen.
Menurutnya, Lee Zii Jia perlu mencoba semua opsi, termasuk menjadi pemain independen, jika ini bisa membantunya meningkatkan kariernya di level internasional.
Ini bukan pertama kalinya pemain nasional memutuskan hengkang dari pelatnas. Sebelumnya, BAM juga kehilangan tunggal putri masa depan, Goh Jin Wei.
Goh Jin Wei keluar dari BAM karena alasan kondisi fisik pasca mengalami cedera. Namun BAM malah menjatuhkan sanksi kepadanya tidak boleh bertanding di turnamen internasional.
Dengan Lee Zii Jia juga terancam mendapatkan sanksi serupa setelah keputusannya itu, Ong Ewe Hock mendesak BAM untuk segera merefleksi diri apakah ada yang salah dengan asosiasi ini.
“Bukannya kami tidak ingin mengiritik BAM, mereka belum memperlakukan para pemain dengan adil. Lihat saja Goh Jin Wei, setelah pergi dari BAM, dia tidak diperbolehkan berpartisipasi di turnamen internasional,” kata Ong Ewe Hock dilansir dari Badminton Planet.
“Anda harus bertanya kepada BAM mengapa para pemain ini pergi,” lanjutnya.
Ong Ewe Hock mengingatkan kembali bahwa saat ini BAM tengah menghadapi kriris setelah pemerintah memutuskan pemangkasan anggaran di semua sektor olahraga di Negeri Jiran.