INDOSPORT.COM – Media China, Aiyuke, memaparkan dugaan publik lokal bahwa Shi Yuqi diskors oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) karena kontroversi di Piala Thomas 2020.
Mengawali tahun baru 2022, CBA selaku federasi bulutangkis China, telah mendaftarkan sejumlah atlet untuk mengikuti turnamen German Open 2022 dan All England 2022.
Namun dalam dua turnamen itu, Shi Yuqi tidak masuk dalam satu nama yang bakal berpartisipasi. Hal itu tidak dibarengi alasan konkret tentang CBA yang memilih memarkirkan Shi Yuqi.
Disebutkan dalam Aiyuke pada Senin (07/02/22), lantas banyak spekulasi publik bermunculan tentang absennya Shi Yuqi sejak terakhir berpartisipasi di semifinal Piala Thomas 2020 lalu.
Selain karena cedera ligamen pergelangan kaki, ada rumor menyebut bahwa Shi Yuqi saat ini telah diskor internal dari tim nasional bulutangkis China (CBA).
Disebutkan Aiyuke bahwa Shi Yuqi terlihat suatu hari menjalani latihan di Stadion Nantong, Jiangsu. Sebelumnya pada Selasa (11/01/22), Shi Yuqi juga memberikan pembelajaran bulutangkis kepada siswa Sekolah Dasar di Nanjing, China.
Sebenarnya rumor Shi Yuqi diskors internal oleh pelatnas CBA, telah diungkapkan oleh sebuah media Malaysia “China Daily” pada beberapa saat lalu.
Hal itu lantaran aksi kontroversial Shi Yuqi saat menjalani laga semifinal Piala Thomas 2020 . Pada Sabtu (16/10/21), Shi Yuqi mundur pada skor 20-22, 5-20 (retired) saat berjumpa Kento Momota.
Shi Yuqi mengakui bahwa terpaksa retired agar secara teknis dia tidak kalah dari Kento Momota. Selain itu, Shi Yuqi menjelaskan hal itu lantaran dia merasakan sekujur tubuhnya sudah sakit dan kelelahan.
Meski sudah memaparkan alasan pengunduran dirinya di Piala Thomas 2020, namun sejak insiden itu, Shi Yuqi menerima beberapa rumor akan dirinya.
Mulai dari dirinya yang disebut tak gentle karena mundur pertandingan pada poin 5-20. Ada pula rumor yang menyebut bahwa Shi Yuqi telah diskors internal oleh pelatnas bulutangkis China atas kontroversi yang dibua.