Ada Praveen/Melati, PB Djarum Target Satu Gelar di German Open 2022

Jumat, 11 Februari 2022 16:24 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© (Photo by Shi Tang/Getty Images)
Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus, bakal menargetkan minimal satu gelar melalui Praveen/Melati atau Dejan/Gloria di kejuaraan German Open 2022. Copyright: © (Photo by Shi Tang/Getty Images)
Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus, bakal menargetkan minimal satu gelar melalui Praveen/Melati atau Dejan/Gloria di kejuaraan German Open 2022.

INDOSPORT.COM – Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus, bakal menargetkan minimal satu gelar melalui Praveen/Melati atau Dejan/Gloria di kejuaraan German Open 2022.

German Open 2022 menjadi rangkaian BWF World Tour Super 300 yang akan berlangsung di Mulheim An der Ruhr, Jerman, pada 8-13 Maret 2022.

Usai absen mengirimkan wakil di Syed Modi India International 2022 dan Odisha Open 2022 di bulan Januari lalu, Indonesia mendaftarkan sejumlah wakil untuk turnamen German Open 2022.

Dari rilis resmi PBSI pada Kamis (03/02/22), ada atlet bulutangkis pelatnas maupun non pelatnas Indonesias yang bakal berlaga di turnamen tersebut.

Klub bulutangkis, PB Djarum, berpartisipasi mengirimkan beberapa atlet seperti Praveen/Melati, Dejan/Gloria, hingga Akbar/Marsheilla.

Program Direktur Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rosimin, memiliki target setidaknya satu gelar didapat para atlet PB Djarum di German Open 2022.

Dalam keterangannya, Yoppi Rosimin mengharapkan bahwa pebulutangkis senior seperti Praveen/Melati dan Dejan/Gloria bisa meraih gelar.

"Kedua pasangan ganda campuran tersebut, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja," kata Yoppi Rosimin melansir laman Antara.

Sejauh ini, serangkaian persiapan telah dilakukan oleh para atlet di PB Djarum untuk memaksimalkan potensi jelang keberangkatan ke Jerman.

Keberangkatan mereka mengikuti German Open dibiayai penuh oleh PB Djarum. Hal itu mengingat Praveen/Melati dan Dejan/Gloria telah berstatus sebagai pemain non pelatnas PBSI.

"Mereka berstatus atlet independen dan German Open juga menjadi laga perdana bagi Praveen dan Melati usai tidak lagi menyandang status sebagai atlet Pelatnas. Meskipun demikian, mereka tetap bisa membela merah putih," ujar Yoppi Rosimin.