Jelang All England 2022, Beban Berat Menanti Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus

Kamis, 24 Februari 2022 18:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shi Tang/Getty Images
Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, berharap Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa belajar lebih konsisten jelang All England 2022. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, berharap Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa belajar lebih konsisten jelang All England 2022.

INDOSPORT.COM – Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, berharap Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa belajar lebih konsisten jelang All England 2022.

Jelang All England 2022 pada 16-20 Maret, ganda putra ranking tujuh dunia sekaligus musuh bebuyutan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dituntut untuk belajar lebih konsisten.

Terlebih, lawan yang harus mereka hadapi di babak pertama adalah Juara All England 2016 asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

“Sering kali, mereka lambat dari blok awal. Melawan Rusia, mereka tidak mampu melakukan itu, mereka harus mendikte permainan sejak awal, ” kata Rexy Mainaky melansir The Star.

Jika mereka maju, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menghadapi pemenang antara peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2021, He Jiting/Tan Qiang, atau Nur Izzuddin/Goh Sze Fei.

Selain itu, dalam pernyataan beberapa waktu lalu, Rexy Mainaky juga sempat menargetkan hal berat pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam mengarungi kompetisi bulutangkis pada 2022.

“Setidaknya semifinal. Perempat final akan dianggap gagal bagi pemain di level mereka,” ucap Rexy Mainaky melansir laman Bernama.

Target itu ditetapkan oleh BAM untuk menyikapi inkonstensi permainan yang ditunjukkan oleh penyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Karena usai gemilang di Olimpiade Tokyo pada 24 Juli-2 Agustus 2021 itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik hanya berhasil mencapai semifinal 2 kali dari 7 pertandingan yang diikuti.

“Kita harus mencari tahu kenapa mereka tidak konsisten. Di level mereka, mereka tidak bisa seperti ini. Bahkan jika itu adalah kebiasaan, Anda tidak boleh terlalu jauh,” ucap Rexy Mainaky.

Teranyar, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kembali tampil tidak konsisten di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.

Meski tim beregu putra Malaysia tampil sebagai juara,  Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat kalah dari ganda putra Jepang peringkat 857 dunia, Ayato Endo/Yuta Takei di babak penyisihan Grup B.