Tak Terduga! Si Raja Smash Malaysia Ramal Ganda Putra Indonesia Ini Juara Olimpiade 2024

Jumat, 25 Maret 2022 19:37 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Olimpiade Prancis
Legenda bulutangkis Malaysia yang dikenal dengan smashnya, Tan Boon Heong, meramalkan ganda putra Indonesia ini mampu menjuarai Olimpiade Paris 2022. Copyright: © Olimpiade Prancis
Legenda bulutangkis Malaysia yang dikenal dengan smashnya, Tan Boon Heong, meramalkan ganda putra Indonesia ini mampu menjuarai Olimpiade Paris 2022.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Malaysia yang dikenal dengan smashnya, Tan Boon Heong, meramalkan ganda putra Indonesia ini mampu menjuarai Olimpiade Paris 2022.

Tan Boon Heong memberikan ramalam ini setelah dia menyaksikan serunya pertandingan di sektor ganda putra yang berlangsung selama All England 2022 pekan lalu.

Pada ajang yang digelar di Birmingham tersebut, mantan rekan tandem Hendra Setiawan tersebut datang sebagai penonton dan menyempatkan diri membuat vlog untuk salun YouTube-nya.

Tan Boon Heong kemudian mengunggah momen saat dirinya menyaksikan pertandingan ganda putra di All England di YouTube-nya dengan memberikan sedikit catatan.

Pada kesempatan tersebut, Tan Boon Heong mengatakan dirinya tengah menyaksikan duel antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak pertama.

Pada laga tersebut, Tan Boon Heong terkesan dengan smash keras yang ditunjukkan Daniel Marthin. Hal ini membuatnya sangat rindu bermain kembali di lapangan.

Sekedar mengingatkan, Tan Boon Heong semasa aktif bermain juga dikenal sebagai pebulutangkis yang memiliki pukulan smash yang keras dan ditakuti lawan-lawannya.

Pada 2009 silam, Tan Boon Heong mencetak rekor sebagai pemilik smash tercepat dengan kecepatan mencapai 421 km per jam.

Tiga tahun berselang, Tan Boon Heong kembali mencatatkan rekor smash tercepat dalam acara uji coba raket Yonex, yakni dengan kecepatan mencapai 493 km/jam

Sementara Daniel Marthin diketahui juga pernah melepaskan smash dengan kecepatan 426 km/jam. Catatan itu membuat Daniel Marthin memecahkan rekor dunia yang pernah diciptakan Viktor Axelsen dan Lee Chong Wei.