In-depth

Kebangkitan Jonatan Christie: Akhiri Kemarau Gelar Nyaris Tiga Tahun Lamanya

Senin, 28 Maret 2022 13:57 WIB
Editor: Juni Adi
© Humas PP PBSI
Jonatan Christie melaju mulus ke babak 16 besar Indonesia Open 2021 Copyright: © Humas PP PBSI
Jonatan Christie melaju mulus ke babak 16 besar Indonesia Open 2021
Kunci Sukses Jonatan Christie

Seusia pertandingan final Swiss Open 2022 yang dimenangkan oleh Jonatan Christie, ia menjabarkan strategi dan kunci kemenangan untuk menundukan Prannoy H. S.

Jonatan Christie menyebut salah satu faktor keberhasilannya adalah ia belajar dari kesalahan rekan pelatnasnya, Anthony Ginting saat berhadapan dengan Prannoy H. S.

Pertandingan antara Anthony Ginting vs Prannoy H. S. dianalisa olehnya dan tim pelatih, agar tak mengulangi kesalahan yang sama di final nanti.

Keputusan itu diambil Jojo karena Anthony Ginting kalah rubber game ketika menghadapi Prannoy pada semifinal Swiss Open 2022.

"Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin ketia saya melawan Kidambi Srikanth (India/7) pada semifinal," kata Jojo dikutip dari rilis PBSI. 

"Saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauan lawan terlebih dahulu. Ketika ada kesempatan, baru saya menyerang," ujar Jojo. 

"Saya belajar dari Anthony Ginting kemarin. Ketika menyerang terus, lawan justru lebih nyaman bermain," ucap peraih medal emas Asian Games 2018 itu menambahkan.

Selain itu, kesabaran juga jadi faktor penentu Jonatan Christie dalam meraih gelar Swiss Open 2022.

Sebab Prannoy H. S. sempat beberapa kali bangkit, dan mampu mengimbangi skor dalam dua gim tersebut.

"Saat poin-poin terakhir, saya ingin cepat menyelesaikan laga. Jadi, saya total menyerang. Namun, ternyata situasi berbalik dan saya malah mati sendiri dua kali," ujar Jojo. 

"Setelah itu, saya mencoba mengembalikan pola permainan. Ketika Prannoy servis, saya coba mengembalikan dengan bola yang mengagetkan," tutur Jojo. 

"Hal itu ternyata berhasil," tukasnya.