In-depth

Kebangkitan Jonatan Christie: Akhiri Kemarau Gelar Nyaris Tiga Tahun Lamanya

Senin, 28 Maret 2022 13:57 WIB
Editor: Juni Adi
© Humas PP PBSI
Jonatan Christie di Indonesia Masters Copyright: © Humas PP PBSI
Jonatan Christie di Indonesia Masters

INDOSPORT.COM - Perjalanan kerja keras Jonatan Christie yang mampu akhiri paceklik gelar selama dua tahun di dunia bulutangkis internasional, usai juara di Swiss Open 2022.

Olahraga bulutangkis Indonesia saat ini kembali bergembira setelah kedatangan satu gelar lagi dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie, yang beru saja menjuarai turnamen Swiss Open.

Jonatan Christie mengalahkan Prannoy Kumar dari India. Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (27/03/22) malam WIB, Jonatahn Christie menuntaskan laga lewat dua gim langsung.

Pria yang karib disapa Jojo itu menang dengan skor 21-12, 21-18. Ia memimpin terlebih dahulu 4-1 di awal-awal gim pertama.

Namun kesalahan Jonatan Christie membuat Prannoy Kumar perlahan mulai mampu mengejar ketertinggalan dan berbalik nuggul 4-5. 

Prannoy Kumar memainkan gaya bermain pengambilan kok silang yang membuat Jonatan Christie kerap melebar ketika mengembalikannya. 

Pengembalian kok yang buruk secara beruntun membawa Prannoy di atas angin. Wakil India itu memimpin 7-5, tapi Jojo bangkit menyamakan skor menjadi 7-7.

Skor imbang dimanfaatkan oleh Jojo untuk mengambil momentum menekan Prannoy Kumar. Jonatan Christie pun unggul 11-8 sebelum jeda.

Selepas rehat, Jonatan Christie mampu memperlebar jarak dengan Prannoy Kumar dengan unggul delapan poin, yakni 18-10.

Prannoy Kumar yang tak ingin menyerah, mencoba memberikan perlawanan 21-12. Akan tetapi Jojo berhasil mengatasinya dan menutup gim pertama dengan skor 21-12.

Memasuki gim kedua, permainan berjalan ketat dan hati-hati. Jojo dan Prannoy sama-sama tampil disiplin, terlihat dari saling bergantian memberikan poin kepada lawannya 5-5.

kemudian berhasil unggul dua poin dengan skor 7-5, namun Prannoy bisa mengimbangi menjadi 7-7.

Setelah berhasil menyamakan skor, Prannoy kehilangan momentum. Jojo malah bisa meraih poin beruntun untuk memimpin 11-8 di interval. 

Usai istirahat, kedua pebulutangkis kembali mempertontokan permainan yang aktraktif dan ketat sehingga skor 13-13.

Perbedaan kualitas dan ranking dunia, Jojo menempati urutan ke-7 sedangkan Prannoy Kumar berada di posisi ke-26, membuat Jonatan Christie lagi-lagi mengatasi perlawanan lawannya.

Jojo mampu kembali memperlebar menjadi 16-13 setelah Prannoy bikin kesalahan dalam pengembalian kok.

Jonatan sempat kesulitan saat cuma butuh satu poin lagi untuk menjadi juara. Setelah sempat dipangkas menjadi dua poin, Jojo akhirnya mampu menuntaskan laga pamungkas dengan skor 21-18.