In-depth

Korea Open dan Kenangan Buruk Tim Bulutangkis Indonesia Puasa Gelar 8 Tahun

Senin, 4 April 2022 15:03 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis: Yuhariyanto/Indosport.com
Berkekuatan 10 wakil, tim bulutangkis Indonesia akan tampil di Korea Open 2022. Ajang ini pernah menjadi mimpi buruk, dengan puasa gelar yang berjalan 8 tahun. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/Indosport.com
Berkekuatan 10 wakil, tim bulutangkis Indonesia akan tampil di Korea Open 2022. Ajang ini pernah menjadi mimpi buruk, dengan puasa gelar yang berjalan 8 tahun.

INDOSPORT.COM – Berkekuatan 10 wakil, tim bulutangkis Indonesia akan tampil di Korea Open 2022. Ajang ini pernah menjadi mimpi buruk, dengan puasa gelar yang berjalan 8 tahun.

Usai beristirahat sejenak setelah tampil beruntun di All England 2022 dan Swiss Open 2022, kekuatan utama tim bulutangkis Indonesia kini siap berlaga di ajang Korea Open 2022.

Turnamen berlevel BWF World Tour 500 itu akan digelar pada Selasa (05/04/22) hingga Minggu (10/02/22) di kota Suncheon, Korea Selatan.

Tim bulutangkis Indonesia mengirimkan 10 wakilnya di ajang ini, dengan ganda putra mengirim wakil terbanyak yakni 5 pasangan.

Kelima pasangan ganda putra tersebut adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremie Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin.

Tunggal putra mengirimkan 3 nama andalan pelatnas yakni Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Shesar Hiren Rustavito.

Sementara itu, dua tempat tersisa diisi oleh wakil ganda campuran yakni Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari  dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Tunggal putri tak mengirimkan wakilnya di ajang Korea Open 2022 ini sedangkan ganda putri baru yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti batal tampil karena Apriyani masih mengalami cedera.

Cedera juga memaksa Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak ikut serta karena Marcus mengalami cedera engkel dan bakal menjalani operasi.

Ajang Korea Open sendiri sudah 2 tahun beruntun tak digelar pada 2020 dan 2021 karena pandemi covid-19 yang melanda Korea Selatan.