Lee Zii Jia Anggap Jonatan Christie dan Anthony Ginting Ancaman Serius bagi Malaysia di Piala Thomas

Kamis, 21 April 2022 14:54 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© pbsi
Lee Zii Jia masih menganggap dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai ancaman serius bagi Malaysia di Piala Thomas Copyright: © pbsi
Lee Zii Jia masih menganggap dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai ancaman serius bagi Malaysia di Piala Thomas

INDOSPORT.COM – Lee Zii Jia masih menganggap dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai ancaman serius bagi Malaysia di Piala Thomas bulan depan.

Belakangan, tunggal putra Indonesia menjadi sorotan setelah dua legenda tanah air, Liem Swie King dan Taufik Hidayat, melontarkan kritikan tajam atas performa dan prestasi di sektor ini.

Swie King, pemenang Piala Thomas pada tahun 1976, 1979 dan 1984, dilaporkan mendukung sentimen Taufik Hidayat bahwa Anthony Ginting dan Jonatan masih belum bisa disebut pebulutangkis kelas dunia.

Taufik, yang mengharumkan nama Indonesia di Piala Thomas 2000 dan 2002, menyatakan bahwa Ginting dan Jonatan saat ini masih berjuang mengembalikan performa terbaik mereka, meskipun peringkat mereka tinggi.

Kritik tajam terhadap Anthony Ginting dan Jonatan pun terdengar sampai negara tetanggara Malaysia. Khususunya Lee Zii Jia, tunggal putra terbaik di Negeri Jiran itu justru percaya sebaliknya.

Dilansir dari NST, juara All England 2021 tersebut mengatakan bahwa Anthony Ginting yang berperingkat 5 dunia dan peringkat 8 Jonatan masih pemain yang sulit dia kalahkan.

Dengan Piala Thomas dan Uber (8-15 Mei) sebentar lagi akan dilangsungkan, Lee Zii Jia menargetkan harus bisa mengalahkan dua andalan Merah Putih itu di turnamen nanti.

“Saya tidak setuju dengan mereka (Liem King dan Taufik Hidayat). Saya pikir Anthony (Ginting) dan Jonatan (Christie) sudah menjadi pemain top dengan cara mereka sendiri,” ujar Lee Zii Jia.

“Saya sudah menghadapi keduanya berkali-kali, dan mereka bukan lawan yang mudah,” sambung pemain nomor 7 dunia itu.

“Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka (di Piala Thomas), karena mereka bisa memenangkannya untuk Indonesia.”