Berangkat ke Thailand, Tim Thomas-Uber Indonesia Bertekad Pertahankan Gelar dan Uji Kekuatan

Selasa, 3 Mei 2022 18:00 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Tim bulutangkis Indonesia telah berangkat ke Thailand, Senin (02/05/22) malam untuk berpartisipasi di Piala Thomas-Uber 2022, dan ini target mereka. Copyright: © Humas PBSI
Tim bulutangkis Indonesia telah berangkat ke Thailand, Senin (02/05/22) malam untuk berpartisipasi di Piala Thomas-Uber 2022, dan ini target mereka.

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia telah berangkat ke Thailand, Senin (02/05/22) malam untuk berpartisipasi di Piala Thomas-Uber 2022. Kejuaraan beregu itu berlangsung dari tanggal 8-15 Mei mendatang.

Skuad Merah Putih punya misi besar yaitu mempertahankan Piala Thomas dan menguji kemampuan di Piala Uber.

Manajer tim Thomas-Uber, Hendro Santoso, menyampaikan, tim Indonesia sempat transit di Manila, Filipina lalu bertolak menuju Bangkok pada Selasa pagi pukul 08.55 waktu setempat.

Tim memilih transit di Manila untuk menjemput sejumlah atlet yang sebelumnya bertanding di Kejuaraan Asia.

"Kami memilih terbang ke Manila dulu semata-mata untuk menjemput para pemain Indonesia yang sebelumnya tampil di Kejuaraan Asia. Jadi, nanti tim dari Jakarta akan bergabung dengan pemain yang tampil di Kejuaraan Asia," kata Hendro Santoso.

"Dengan begitu, tim Thomas dan Uber Indonesia datang ke Thailand secara bersama-sama dalam satu rombongan besar. Hal ini kami pilih demi tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan tim Thomas dan Uber," imbuhnya.

Atlet andalan tim Thomas di antaranya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, M. Rian Ardianto, Bagas Maulana, hingga M. Shohibul Fikri.

Hendro Santoso mengatakan, kekuatan utama tim Indonesia di Piala Thomas-Uber adalah kekompakan. Diharapkan hal itu bisa membuat tim Merah Putih pertahankan gelar Piala Thomas dan berbicara banyak di Piala Uber.

"Kita tahu faktor kebersamaan dan kekompakan selama ini selalu menjadi keunggulan Indonesia di ajang beregu," tutur Hendro.