Jelang Piala Thomas 2022, BWF Sebut Tunggal Putra Indonesia Mengkhawatirkan

Rabu, 4 Mei 2022 14:00 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tergabung di Grup A Piala Thomas 2022, BWF menyebut Indonesia sebagai tim unggulan meski kekuatan di tunggal putra dinilai mengkhawatirkan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tergabung di Grup A Piala Thomas 2022, BWF menyebut Indonesia sebagai tim unggulan meski kekuatan di tunggal putra dinilai mengkhawatirkan.

INDOSPORT.COM – Tergabung di Grup A Piala Thomas 2022, BWF menyebut Indonesia sebagai tim unggulan meski kekuatan di tunggal putra dinilai mengkhawatirkan.

Usai kejuaraan level kontinental seperti Badminton Asia Championship (BAC) dan European Championship pekan lalu, kini jagad bulutangkis akan diramaikan gelaran Piala Thomas dan Uber 2022.

Seperti diketahui, Piala Thomas dan Uber 2022 memang akan digelar pada 8-15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand, hanya 7 bulan setelah edisi sebelumnya

Jarang yang berdekatan dengan edisi sebelumnya ini terjadi karena Piala Thomas dan Uber 2020 memang baru digelar pada Oktober 2021 lalu karena pandemi Covid-19.

Piala Thomas dan Uber 2022 sendiri akan diikuti oleh 16 tim putra dan 16 tim putri. Beberapa negara sukses mengirimkan tim putra dan putri sekaligus, salah satunya Indonesia.

Di Piala Thomas, Indonesia tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Thailand, dan Singapura. Sementara itu di Piala Uber, tim Merah Putih masuk ke Grup A bersama Jepang, Prancis, dan Jerman.

Indonesia sendiri terpaksa memecah tim karena pelaksanaan Piala Thomas dan Uber ini berdekatan dengan gelaran SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam.

Tim Piala Thomas berisikan para atlet andalan utama seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Selain itu, ada pula Kevin Sanjaya yang di ajang ini tak punya partner tetap karena Marcus Gideon masih pemulian usai operasi.

Sebaliknya, tim Piala Uber justru didominasi para pemain muda seperti Komang Ayu, Aisyah Sativa, dan Bilqis Pratista, dengan para pemain yang lebih senior difokuskan tampil di SEA Games.