Profil Tim Piala Thomas dan Uber 2022: Korea Selatan, Saatnya Juara Lagi

Rabu, 4 Mei 2022 17:10 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Shi Tang/Getty Images
Jelang gelaran Piala Thomas dan Uber 2022 di Bangkok, Thailand, tanggal 8-15 Mei 2022, berikut profil dari salah satu tim raksasa asal Asia, Korea Selatan. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Jelang gelaran Piala Thomas dan Uber 2022 di Bangkok, Thailand, tanggal 8-15 Mei 2022, berikut profil dari salah satu tim raksasa asal Asia, Korea Selatan.

INDOSPORT.COM – Jelang gelaran Piala Thomas dan Uber 2022 di Bangkok, Thailand, tanggal 8-15 Mei 2022, berikut profil dari salah satu tim raksasa asal Asia, Korea Selatan.

Usai berakhirnya kejuaraan level benua seperti Badminton Asia Champhionship dan European Championship, dunia bulutangkis bakal diramaikan oleh gelaran Piala Thomas dan Piala Uber 2022.

Ajang ini akan digelar pada 8-15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand, hanya tujuh bulan setelah Piala Thomas dan Uber 2020 yang baru digelar Oktober 2021 lalu karena pandemi Covid-19.

Piala Thomas dan Uber 2022 sendiri akan diikuti oleh 16 tim putra dan 16 tim putri. Beberapa negara sukses mengirimkan tim putra dan putri sekaligus, salah satunya Korea Selatan.

Di Piala Thomas, Korea Selatan tergabung di Grup A bersama Indonesia, Thailand, dan Singapura. Sementara itu di Piala Uber, mereka tergabung di Grup D bersama India, Kanada, dan Amerika Serikat. Berikut profil tim Korea Selatan di Piala Thomas dan Uber 2022.

Rekam Jejak

Berstatus salah satu raksasa bulutangkis Asia, Korea Selatan terbilang rutin tampil di Piala Thomas dan Uber sebagai wakil dari benua kuning tersebut.

Di Piala Thomas, Korea Selatan sudah tampil 19 kali di putaran final, hanya kalah dari Denmark, Indonesia, Malaysia, dan China.

Sementara itu di Piala Uber, Korea Selatan juga mencatatkan jumlah penampilan yang sama yakni 19 kali, di bawah Jepang, Indonesia, Denmark, dan sejajar dengan China.

Meski demikian, Korea Selatan justru minim gelar. Di Piala Uber mereka baru satu kali menjadi juara pada 2010 lalu dan 7 kali runner-up. Sedangkan di Piala Thomas jumlah gelar mereka masih nol dengan prestasi terbaik yakni dua kali menjadi runner-up.

Pada edisi 2020 lalu, tim negeri ginseng tersebut disingkirkan Jepang dengan skor 2-3 di perempat final Piala Thomas. Langkah mereka di Piala Uber juga dihentikan Jepang, tapi dengan skor 1-3 di semifinal.