SEA Games 2021: Target Medali Emas Tunggal Putra Meleset, Begini Respons PBSI

Melansir dari laman PB Djarum, sebagai perwakilan pelatih Indonesia di PBSI, Rionny Mainaky memberikan respons atas penampilan tunggal putra di SEA Games 2021.

Dimulai dari dirinya yang mengevaluasi penampilan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo saat dikalahkan pebulutangkis Singapura ranking 88 dunia, Jia Heng Jason Teh dengan skor 21-16, 21-16.

Menurutnya, Chico Aura Dwi Wardoyo adalah salah satu pemain yang diharapkan bisa menyabet medali emas bulutangkis perorangan SEA Games 2021.

Hal itu berkaca dari impresifnya Chico saat meraih perunggu Badminton Asia Championship (BAC) 2022. Namun lantaran tegang, dianggap Rionny Mainaky sebagai faktor penyebab kekalahan sang atlet.

“Chico yang kita harapkan (meraih medali emas SEA Games 2021), mainnya tadi tegang sekali,” ucap Rionny Mainaky melansir PB Djarum.

“Mungkin kaget juga, karena SEA Games ini kan beda dengan kejuaraan-kejuaraan lain. Tekanan besar dan mainnya tidak lepas. Jadi serba salah,” sambung Rionny Mainaky.

“Tadi sebenarnya di poin 16, dia kelihatan percaya diri. Tapi kemudian di-break sama lawan. (Hal) ini yang butuh pengalaman, “ imbuh Rionny Mainaky.

“Kalau kita lagi enak terus di-break sama lawan, kita harus bagaimana. (Kekalahan) itu disayangkan dan (Chico) masih butuh pengalaman,” pungkas Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Sebelumnya, tiga pebulutangkis tunggal putra Indonesia juga gagal menyumbang poin saat Indonesia dikalahkan Thailand di semifinal nomor beregu SEA Games 2021.

Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi. Artinya, performa tunggal putra Indonesia yang dikirim PBSI secara keseluruhan tampil di bawah performa terbaik.  

Meski demikian, Indonesia masih memiliki asa medali lain di nomor perorangan bulutangkis SEA Games 2021. Pada laga semifinal, Sabtu (21/5/22), Indonesia sukses menempatkan tujuh wakilnya.