Bikin Aturan Seleksi 'Tak Masuk Akal', Asosiasi Bulutangkis China Tuai Kritik Pedas

Kamis, 9 Juni 2022 19:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© news.cgtn/VCG Photo
Diketuai oleh legenda Zhang Jun, Asosiasi Bulutangkis China (CBA), dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial terkait syarat masuk kamp pelatihan timnas. Copyright: © news.cgtn/VCG Photo
Diketuai oleh legenda Zhang Jun, Asosiasi Bulutangkis China (CBA), dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial terkait syarat masuk kamp pelatihan timnas.

INDOSPORT.COM – Diketuai oleh legenda Zhang Jun, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) dinilai mengeluarkan keputusan konroversial terkait syarat masuk kamp pelatihan tim nasional.

Sebagaimana melansir dari media lokal China, Sohu, diketahui bahwa CBA mengandakan kamp pelatihan untuk menyaring bibit-bibit muda dari berbagai wilayah di Tiongkok.

Setelah kamp pelatihan, diharapkan bahwa para pemain-pemain muda tersebut bisa menjadi kekuatan cadangan di tim nasional bulutangkis di China.

Selain itu, pada masa depan, para bibit muda ini diharapkan menjadi andalan bulutangkis China di turnamen bulutangkis internasional.

Kegiatan semacam ini memang sudah menjadi semacam rutinitas yang dilakukan untuk terus menjaga regenerasi bulutangkis di China.

Hanya saja, dari kamp pelatihan itu, kontroversi muncul dan menjadi isu panas yang dibicarakan penggemar bulutangkis China di media sosial.

Disebutkan dari media Sohu, ada persyaratan fisik untuk peserta seleksi bahwa tinggi pemain pria tidak kurang dari 1,85 meter, dan pemain putri tidak boleh kurang dari 1,75 meter.

Sementara untuk tes fisik dasar mengharuskan bahwa pemain pria untuk berlari dalam waktu 21 menit untuk jarak jauh 5 ribu meter.

Sedangkan bagi wanita adalah lari 21 menit untuk jarak 4 ribu meter dalam waktu 18 menit 30 detik. Melihat kondisi demikian, beberapa netizen lokal di China langsung prihatin.

Mereka menganggap bahwa persyaratan itu justru menghambat kesempatan bagi pemain berbakat dengan kondisi tinggi badan tak memadai.