Netizen Malaysia 'Serang' Sekjen PBSI Usai Wakilnya Menangi 32 Besar Indonesia Open, Ada Apa?

Selasa, 14 Juni 2022 16:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Selasa (14/06/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Selasa (14/06/22).

INDOSPORT.COM – Netizen Malaysia mengamuk dan ‘menyerang’ Sekjen PBSI, Fadil Imran usai wakilnya di sektor ganda campuran memenangi babak 32 besar Indonesia Open 2022.

Huru-hara di dunia maya mewarnai hari pertama turnamen Super 1000 Indonesia Open 2022 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Semua ini berawal setelah ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, berhasil memenangkan babak 32 besar turnamen ini pada hari Selasa (14/06/22).

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie secara mengejutkan mampu menaklukkan pasangan nomor satu dunia Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) secara rubber set dengan skor  21-18, 7-21, 22-20.

Kemenangan ini diraih Soon Huat/Lai Shevon dengan tidak mudah. Pasalnya, mereka juga harus menaklukkan diri sendiri yang sedang dalam kondisi tidak prima.

Pasalnya, sehari sebelum pertandingan, Goh Soon Huat sempat alami gangguan pencernaan karena keracunan makanan.

Di tengah kondisinya yang masih demam, Goh juga sempat mendapat perawatan di pertengahan gim kedua karena pinggangnya tertarik.

Setelah jatuh bangun di gim kedua, Goh/Shevon akhirnya mampu bangkit untuk memenangkan gim penentu. Mereka bahkan langsung terkabar saking lega karena laga tersebut berakhir dengan manis.

Usai pertandingan, Shevon Lai mengakui bahwa pertandingan ini begitu emosional bagi dirinya dan juga Goh yang juga adalah kekasihnya.

Pasalnya, mereka telah membuktikan kata-kata seseorang yang mengklaim bahwa mereka tidak akan bisa bertanding lagi di Istora karena kasus keracunan makanan.