Indonesia Open 2022: Tanpa Satupun Wakil di Semifinal, Rekor 4 Dekade Merah Putih Hancur!

Sabtu, 18 Juni 2022 04:14 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Indonesia Open 2022 tidak disangka-sangka menjadi ajang yang jauh dari kata menyenangkan bagi tuan rumah Indonesia.

Sebanyak empat wakil mereka di perempat final yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Anthony Sinisuka Ginting kompak tereliminasi pada Jumat (17/06/22) lalu.

Artinya Indonesia akan sama sekali tidak punya wakil di kategori manapun untuk semifinal dan juga final pada keesokan harinya.

Ini adalah kejadian yang sangat luar biasa mengingat atlet-atlet Indonesia selalu tampil menggigit di Indonesia Open.

Sepanjang 40 tahun sejarah ajang super 1000 tersebut yang kali pertama 1982, baru pada edisi 2002 ini tim Indonesia gagal mengirimkan satupun wakil ke babak semifinal.

Apriyani/Fadia jadi yang paling pertama gugur usai tidak sanggup menahan gempuran ganda putri nomor dua dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan, asal Korea Selatan.

Setelah menjadi runner-up di Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia justru keok dalam dua gim langsung 14-21 dan 19-21.

Pram/Yere kemudian menyusul namun tumbangnya mereka di tangan andalan Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Wooi yik masih bisa dimaklumi.

Yere mengalami cedera lutut parah sehingga tidak bisa membantu rekannya secara maksimal sebelum takluk dalam tiga gim, 21-14, 12-21, dan 20-22 dan keluar lapangan dengan bantuan kursi roda.

Sementara itu Ginting lagi-lagi harus mengakui kehebatan jagoan asal Denmark yang juga menjuarai nomor tunggal putra di Indonesia Masters 2022, Viktor Axelxen.