Kembali Kritisi Performa Anthony Ginting, Taufik Hidayat: Tekniknya Bagus, tapi ...

Selasa, 21 Juni 2022 19:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Kington/AFP via Getty Images
Legenda pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat, berbicara soal Anthony Ginting. Copyright: © Ian Kington/AFP via Getty Images
Legenda pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat, berbicara soal Anthony Ginting.
Anthony Ginting di Mata Taufik Hidayat

Melansir kanal Youtube ‘The Badminton Experience’ yang berdurasi 49 menit 38 detik, Taufik Hidayat tengah berbahagia saat menjawab semua pertanyaan dari Anders Antonsen dan Hans Vittinghus.

Dalam suasana santai namun serius, kebersamaan Taufik Hidayat dengan kedua tunggal putra Denmark itu pun terasa menyenangkan.

Termasuk ketika Taufik Hidayat harus menjawab pertanyaan tentang siapa pebulutangkis tunggal putra terbaik saat ini menurut sang legenda?

Dengan lugas, suami dari Ami Gumelar itu menyebutkan sejumlah nama pebulu tangkis tunggal putra dunia yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Termasuk saat menyinggung Anthony Ginting.

“Seperti sekarang, ada pemain Singapura muncul (Loh Kean Yew). Tapi tidak tahu di masa depan seperti apa. Karena semua pemain berbeda-beda karakter,” ucap Taufik Hidayat.

“Momota (Jepang) punya pukulan yang bagus, tapi powernya kurang.  Sekarang dia lagi menurun karena kerap cedera. Viktor Axelsen paling komplet,” sambung Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat menyinggung salah satu nama pebulu tangkis Indonesia yang beberapa saat lalu pernah menjadi ‘korban’ atas kritik pedasnya, yaitu Anthony Ginting.

Menurutnya, Anthony Ginting adalah tipikal pemain yang memiliki teknik yang bagus, namun mentalnya masih naik-turun.

“Ginting sorry to say, mentalnya kadang naik kadang turun. Kalau tekniknya bagus,” komentar Taufik Hidayat dengan kritis.

Saat ini, Anthony Ginting berada di peringkat keenam dunia. Ketidakstabilan mentalnya, membuat pebulutangkis asal Cimahi itu harus tergeser dari Lee Zii Jia di posisi kelima.

Mungkin Anders Antonsen yang sedang berada di peringkat ketiga dunia, juga berpotensi tergeser. Apalagi pemilik podcast ini juga mengalami inkonsisten permainan sejak Piala Thomas 2022 lalu.