Malaysia Open 2022: Jojo Siap Hancurkan Kemenangan Beruntun Axelsen

Sabtu, 2 Juli 2022 09:23 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Respons Axelsen setelah Kalahkan Ginting dan Misi Balas Dendam Jojo

Setelah meraih kemenangan melawan Anthony Ginting, Axelsen menegaskan bahwa dirinya tak terkalahkan.

“Setiap hari adalah hari yang baru. Bila Anda tidak tampil dengan baik, Anda bakal kalah,” tutur Axelsen dilansir dari New Straits Times.

“(Anthony) Ginting adalah pemain yang sangat bagus, semuanya pasti melihat dengan jelas bahwa permainannya lebih ciamik dari saya,”

“Pertandingan melawannya sungguh intens dan ketat, saya begitu senang bagaimana saya bisa bermain dan menjadi yang teratas. (saya siap) Lanjut (menghadapi lawan) berikutnya!”, tutup pebulutangkis Denmark itu.

Jonatan belum cukup mampu memenuhi statusnya sebagai bintang 10 besar dunia. Selain memenangkan emas Asian Games pada 2018 dan menginspirasi Indonesia untuk Piala Thomas pertama mereka dalam 19 tahun tahun lalu, Jonatan hampir tidak membuat dampak apa pun selama World Tour.

"Saya rasa saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan," kata Jojo, yang belum pernah memenangkan event yang lebih tinggi dari Super 300.

"Selama saya bermain jauh lebih baik dari lawan saya, semuanya akan berjalan lancar. Saya tidak akan memikirkan apa pun selain dari apa yang harus saya hadapi saat ini,"

Jojo belum pernah bermain melawan Axelsen sejak kekalahannya dari pebulutangkis Denmark di semifinal Indonesia Open tahun lalu.

"Saya merasa tidak tertekan karena sayalah yang mengejar orang yang menjadi peringkat 1 dunia dan telah memenangkan banyak gelar baru-baru ini," kata Jonatan, yang hanya menang dua kali dalam tujuh pertemuannya dengan sang lawan, Axelsen.

“Dia (Viktor Axelsen) baru saja mengalahkan Ginting. Oleh sebab itu, saya akan mencoba membalas kekalahan rekan setim saya dan juga untuk Indonesia," tutup Jojo.