Diparkir Karena Partnernya Cedera, Pramudya Semringah Pamer ‘Bakat’ Terpendam

Kamis, 7 Juli 2022 14:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Yeremia Rambitan terserang cedera ACL hingga harus menepi sejenak dari kompetisi. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Yeremia Rambitan terserang cedera ACL hingga harus menepi sejenak dari kompetisi.
Yeremia Rambitan Terserang Cedera ACL

Menyapa para penggemarnya dari tempat laundry, juga menjadi salah satu cara untuk memecahkan rindu pendukung Pramudya Kusumawardana.

Apalagi Pramudya Kusumawardana dan partnernya, Yeremia Rambitan, masih hiatus kompetisi. Terakhir mereka bahkan mundur di Malaysia Masters 2022 (28 Juni-3 Juli) dan Malaysia Open 2022 (1-5 Juli).

Pebulutangkis ganda putra Indonesia yang sedang on fire itu terpaksa mundur dari beberapa turnamen bulutangkis lantaran Yeremia Rambitan sedang dalam masa pemulihan cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) pada lutut kiri.

Cedera tersebut didapat ketika Pramudya Kusumwardana/Yeremia Rambitan bertanding di babak 8 besar Indonesia Open2022  menghadapi ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Jumat (17/6/22).

Dengan cedera ACL tersebut, membuat Yeremia Rambitan harus menepi setidaknya hingga tiga sampai enam bulan ke depan.

Selama Yeremia Rambitan dalam proses penyembuhan, nasib Pramudya Kusumawardana selaku pasangan Yeremia Rambitan saat itu masih menjadi pertanyaan besar.

"Pramudya ini grade-nya sudah 10 ke atas. Itu yang kami takutkan ketika pemain top satunya cedera karena cari pemain tidak gampang," ujar Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Sementara itu, Dokter PP PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, menjelaskan bahwa Yeremia hanya akan menjalani terapi pada lututnya dan tidak perlu dioperasi.

"Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia dan kami sepakat untuk mengambil tindakan terapi untuk cedera lutut kirinya dan tidak perlu tindakan operasi," ujar Grace.

Terlepas dari itu, selain membidik gelar juara bulutangkis, faktor kesehatan selalu menjadi prioritas para atlet demi mempertahankan karier di masa depan.

Termasuk Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang memilih sabar menanti dengan segala doa dan treatment penyembuhan.