Anthony Sinisuka Ginting, Momok dan 'Kryptonite' bagi Chen Long

Selasa, 26 Juli 2022 17:40 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Leonhard Foeger
Peraih medali emas Viktor Axelsen asal Denmark berpose dengan Chen Long (China) dan Anthony Ginting (Indonesia) di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © REUTERS/Leonhard Foeger
Peraih medali emas Viktor Axelsen asal Denmark berpose dengan Chen Long (China) dan Anthony Ginting (Indonesia) di Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Ginting Masih Jadi Lawan Tersulit Chen Long

Dia adalah Anthony Sinisuka Ginting yang saat ini menduduki peringkat ke-6 di ranking dunia BWF.

Dengan Ginting, Chen Long ‘baru’ bertemu 13 kali namun dia memiliki rekor buruk secara head-to-head.

Dalam 13 kali pertemuan dengan Ginting, Chen Long hanya mampu menang lima kali, dan delapan kali menelan kekalahan. Jadi, rekor win-lost-nya: 5-8 (-3).

Situasi ini mirip dengan Chen Long jika diibaratkan Superman karakter bikinan DC Comics dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai kryptonite.

Dalam film, kryptonite sendiri diartikan sebagai batuan berwarna hijau yang berasal dari planet krypton, kampung halaman Superman tersebut yang jadi kelemahan utama sang superhero. 

Ini merupakan rekor kekalahan terbesar yang dialami Chen Long, dibandingkan dengan beberapa lawannya seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, Taufik Hidayat, hingga Kento Momota.

Dengan Lin Dan, Chen Long telah bertemu sebanyak 19 kali dengan mencatatkan 10 kemenangan dan 9 kekalahan.

Sementara itu, dengan monster bulutangkis dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, Chen Long mencatat kemenangan 14 kali dan baru kalah sebanyak 6 kali.

Chen Long juga unggul dari legenda Indonesia, Taufik Hidayat 4-2, namun dia memiliki head to head imbang dengan Kento Momota dari Jepang, 5-5.