Pertama Kali Ikut Commonwealth Games, 'Bocah' Penakluk Anthony Ginting Antusias Bukan Main

Lakshya Sen sejatinya punya modal apik untuk menghadapi Commonwealth Game. Apalagi grafik penampilannya sepanjang 2021-2022  cukup menanjak.

Dimulai saat dia menjadi runner up Dutch Open 2021, juara India Open 2022, runner up German Open 2022, hingga runner up All England 2022.

Kemudian Lakshya Sen juga menjadi salah satu penentu kemenangan India untuk menyabet gelar juara di ajang Piala Thomas 2022.

Saat itu, Lakhsya Sen yang masih berusia 20 tahun, sukses menjadi tulang punggung negaranya sebagai ‘kuda hitam’ yang melesat hingga partai final.

Puncaknya, Lakhsya Sen sukses menaklukkan Anthony Sinsiuka Ginting, 8-21, 21-17, 21-16, di partai pertama atas Indonesia di final Piala Thomas 2022.

Kemenangan itu tak hanya memperlebar head to headnya menjadi 2-0 atas Anthony Ginting, tetapi juga memacu semangat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Srikanth Kidambi di partai penentu.

Sayangnya, comeback Lakshya Sen pasca Piala Thomas 2022 pun terbilang kurang mulus. Dia bahkan harus tersingkir di perempat fial Indonesia Masters 2022 dan kandas di babak pertama Indonesia Open 2022.

Lantas Lakshya memutuskan rehat dalam tur ASEAN setelahnya, dimulai dari Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, hingga Singapore Open 2022.

Untuk itulah, ajang Commonwealth Games 2022 ini menjadi comeback yang tepat bagi Lakshya Sen untuk kembali mencetak sejarah bagi India.

Apalagi dia berpeluang besar untuk ‘saling bunuh’ dengan atlet sesama India selama perhelatan Commonwealth Games 2022.

“Kami pertama-tama fokus pada acara sekarang dan nanti pada individu. Kami mungkin akan berhadapan di semifinal atau final,” pungkas Lakhsya Sen.