Eks Tandem Marcus Gideon Dukung Ganda Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Kamis, 25 Agustus 2022 07:08 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Kevin/Marcus Ingin Patahkan Kutukan Tidak Pernah Menang di BWC

Salah satu anomali mencolok dalam karier cemerlang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah nirgelar dalam Kejuaraan Dunia atau medali Olimpiade.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa dibilang sebagai pasangan tersukses selama lima tahun terakhir, tetapi mereka tidak pernah berhasil memenangkan medali yang didambakan tersebut.

Setelah lolos dengan mulus ke babak 16 besar dengan mempulangkan wakil asal Republik Ceko, Jaromir Jaracek/Tomas Svejda, Gideon mengakui bahwa mereka ingin memecahkan kutukan kali ini.

“Kami sangat menginginkan medali Kejuaraan Dunia, karena kami belum pernah memenangkannya. Tapi kami tidak ingin memberi tekanan pada diri kami sendiri; jadi kami hanya fokus untuk bermain dengan baik,” katanya dilansir dari BWF World Championship.

Hal senada tampaknya juga dilontarkan oleh pasangan Gideon, yang tak lain adalah Kevin Sanjaya yang baru saja melamar Valencia Tanoesoebdijo beberapa waktu lalu.

“Tentu saja kami ingin menjadi juara di sini. Kami hanya akan tetap fokus, mengambil langkah demi langkah, dan mencoba yang terbaik. Kami tidak ingin mendapat tekanan ekstra,” kata kekasih Valencia tersebut.

Meski menjadi unggulan teratas, ekspektasi terhadap mereka akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Marcus Gideon menjalani operasi pada pergelangan kaki kirinya pada bulan April untuk menghilangkan potongan tulang.

Kendatipun ia pulih dengan cepat dan memainkan dua event di Indonesia, Minion diistirahatkan untuk acara-acara berikut agar dia sembuh total.

Marcus Gideon, yang terlihat lebih kurus dari biasanya, turut mengatakan bahwa dia hampir bugar sepenuhnya.

“Saya merasa senang bisa kembali bermain di Tokyo. Saya merasa sangat baik, hampir 100 persen," katanya,

“Saya kehilangan enam kilogram. Saya harus menurunkan berat badan karena setelah operasi kaki tidak dapat menahan beban terlalu banyak,” tutup Gideon