Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Tumbangkan Kento Momota, Prannoy Temukan Keanehan pada Sang Monster Jepang

Kamis, 25 Agustus 2022 10:02 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© bwfbadminton.com
Pebulu tangkis asal India, Prannoy HS. Copyright: © bwfbadminton.com
Pebulu tangkis asal India, Prannoy HS.
Prannoy: Momota Ragu-Ragu

Kento Momota, yang masih mencari sentuhan emasnya kembali terpaksa harus gugur dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kali ini.

Setahun setelah ia tersingkir di babak penyisihan grup Tokyo 2020, Kento Momota tampak sedih ketika HS Prannoy menutup laga dengan kemenangan dua set, 21-17 dan 21-16.

Dengan demikian, Momota memupuskan peluang juara dunia sekaligus gagal mengembalikan kedigdayaannya di hadapan pendukungnya.

Dilansir dari BWF World Championship, pebulu tangkis peringkat 18 dunia itu meraih kemenangan pertamanya dalam sembilan pertandingan sekaligus kemudian bersimpati dengan nasib buruk lawannya itu.

“Dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Tetapi kemenangan adalah kemenangan bagi saya dan bermain satu putaran lagi di sebuah turnamen adalah apa yang ingin saya lakukan,” kata Prannoy.

Prannoy juga mengakui ada sesuatu yang berbeda dari Kento Momota dibandingkan saat ia bertempur melawannya sebelum Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kali ini.

“Saya pikir dia terlihat sedikit lebih ragu-ragu,” lanjut Prannoy, “Ada banyak perubahan dalam caranya bermain. Saat itu, pertahanannya jauh lebih solid. Mungkin sekarang, orang sudah mulai membaca permainannya dengan cara yang berbeda.”

“Namun, saya pikir ada sedikit perbedaan dalam gaya permainannya, gerakannya, dan pendekatannya terhadap permainan, itu cukup banyak berubah. Itu terjadi pada setiap pemain di luar sana. Mereka memiliki fase mereka.”

Prannoy turut mengakui bahwa ia juga bisa merasakan apa yang dirasakan Kento Momota saat ia kembali dari cedera dahulu.

“Mungkin dia ragu-ragu, terutama setelah jeda. Saya mengalami banyak cedera dan kembali setelah cedera, Anda selalu ragu-ragu. Dan jika Anda mulai kalah di babak pertama, segalanya menjadi lebih sulit.”

“Jadi, perlu ada grafik konstan, yang akan naik saat Anda bermain perempat, semifinal, dan kemudian semuanya kembali normal. Jika tidak, selalu ada keraguan, dan bulu tangkis adalah permainan kepercayaan diri.

“Setelah Anda yakin segalanya mulai berjalan pada tempatnya, Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu,” tutup Prannoy HS selepas laga melawan Kento Momota di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.