Gagal Akhiri Rekor Buruk Usai Kalah Tragis di Japan Open 2022, Apa Lagi Alasan Bagas/Fikri Kali Ini?

Meski kalah dari Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen di babak 16 besar, namun Muhammad Shohibul Fikri merasa bangga bahwa permainannya dengan Bagas Maulana sudah membaik.

Catatannya, permainan itu berjalan baik jika dibandingkan dengan performa-perfoma Bagas/Fikri yang lain pasca menjuarai All England 2022.

“(Meski kalah), Dari sisi permainan, kami merasa tadi sudah lumayan membaik. Dibandingkan performa kami setelah All England,” ucap Muhammad Shohibul Fikri.

Apapun itu, kini semuanya sudah terlanjur. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sudah dipastikan pupus harapan untuk menjuarai Japan Open 2022.

Belum diketahui agenda terdekat Bagas/Fikri usai lawatannya di hajatan Japan Open 2022. Namun dalam rilis PBSI, ganda putra ranking 18 dunia berharap bisa lebih baik di masa depan.

“Ke depan kami ingin hasil yang lebih baik lagi,” pungkas Muhammad Shohibul Fikri.

Senada dengan ini, sang partner, Bagas Maulana juga tak menampik diluputi kekecewaan usai kalah dari Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen. Namun dia tetap bersyukur dan memilih move on.

“Kami ingin hasil lebih baik sebenarnya tapi memang ini rezekinya. Tetap bersyukur untuk hasilnya apapun itu dan yang terpenting kami menyelesaikan laga tanpa cedera,” ucap Bagas Maulana.

“Semoga kami bisa segera bangkit lagi,” pungkas Bagas Maulana dengan semangat menggebu-gebu pasca Japan Open 2022.

Selain Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ada tiga ganda putra Indonesia lainnya di babak 16 besar Japan Open 2022. Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.