Kandas di Japan Open, Apriyani/Fadia Ungkap Penyebab Kena Tikung Ganda Putri No. 1 Dunia

Jumat, 2 September 2022 14:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ungkap penyebab kalah dari pasangan no. 1 dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Japan Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ungkap penyebab kalah dari pasangan no. 1 dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Japan Open 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengungkapkan penyebab mereka kalah dari pasangan no. 1 dunia Chen Qingchen/Jia Yi Fan hingga tersingkir dari Japan Open 2022.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi salah satu dari 5 wakil Indonesia, berusaha keras untuk merebut tiket ke babak semifinal Japan Open 2022.

Berlangsung di Court 1 Maruzen Intec Arena Osaka, Jumat (02/09/22), Apriyani/Fadia menantang Juara Dunia 3 edisi sekaligus unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yi Fan.

Dalam adu gengsi berdurasi satu jam 22 menit tersebut, Apriyani/Fadia vs Chen Qingchen/Jia Yi Fan saling ngotot sejak set pertama.

Apriyani/Fadia mampu memenangkan set pertama yang berlangsung sangat ketat dengan skor akhir 26-24.

Namun, Chen Qingchen/Jia Yi Fan tak mau menyerah begitu saja dengan bangkit untuk memastikan kemenangan di set kedua 16-21sekaligus memaksakan rubber game.

Pada set penentuan, Apriyani/Siti Fadia yang nampaknya sudah mulai kehilangan fokus dan energi terpaksa menyerah dengan skor 14-21.

Hasil ini memastikan Apriyani/Siti Fadia gagal melanjutkan langkah mereka ke babak semifinal Japan Open setelah kalah dari Chen Qingchen/Jia Yi Fan dengan skor 26-24, 16-21 dan 14-21.

Usai pertandingan, Apriyani/Fadia mengaku tidak menyesali kekalahan yang mereka alami dari Chen Qingchen/Jia Yi Fan. Malah, ini jadi pelajaran berharga buat mereka.

“Tidak ada yang perlu disesali dengan hasil ini. Kita tetap bersyukur alhamdulillah. Kita akan belajar dari pertandingan hari ini,” ucap Apriyani dalam keterangan resmi PBSI.