Flashback Kejuaraan Dunia Junior di Yogyakarta: Gregoria Mariska Juara, An Se-young Bernasib Tragis

Minggu, 18 September 2022 12:23 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Mengenang kembali momen Gergoria Mariska Tunjung berhasil menjadi juara dalam ajang BWF World Junior Championship 2017. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Mengenang kembali momen Gergoria Mariska Tunjung berhasil menjadi juara dalam ajang BWF World Junior Championship 2017. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Mengenang kembali momen Gergoria Mariska Tunjung berhasil menjadi juara dalam ajang BWF World Junior Championship 2017, yang digelar pada 16-22 Oktober.

Sementara pebulutangkis Korea Selatan, An Se-young alami nasib tragis karena tiersingkir di babak empat ajang Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang tersaji di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

An Se-young dikalahkan pebulutangkis Thailand, Phittayaporn Chaiwan dalam rubber game 22-20,9-21, dan 22-20.

Dalam ajang tersebut, sekaligus Indonesia berhasil menjadi juara umum ajang BWF World Junior Championship 2017.

Hal tersebut terjadi lantaran tim junior Indonesia berhasil mengoleksi dua medali emas, 2 medali perak, dan satu medali.

Selain itu, pebulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska mampu tampil apik karena mengalahkan wakil China di partai final.

Dalam final Kejuaraan Dunia tersebut Gregoria mengalahkan tunggal putri China, Han Yue lewat tiga set langsung, dengan skor 21-13, 13-21, dan 24-22.

Partai puncak yang digelar di Indonesia tersebut harus secara susah payah diselesaikan oleh Grego, karena dirinya merampungkan laga dengan waktu satu jam 40 menit.

Keberhasilan tunggal putri kelahiran Wonogiri tersebut menjadi Pelepas dahaga, setelah Indonesia terakhir kali meraih juara pada tahun 1992 silam, atas nama Kristin Junita.

Sedangkan, perjalanan Gregoria Mariska untuk menuju ke final Kejuaraan Dunia 2017 juga tidak mudah, pasalnya dirinya harus menghadapi rekannya sendiri, Aurum Oktavia Winata.

Bahkan, setelah mengalahkan Aurum dua set langsung, dengan skor 21-10, dan 21-13. Pebulutangkis tunggal putri yang berusia 23 tahun itu juga mengalahkan wakil China lainnya di semifinal.