Curhatan Eks Murid Legenda Christinna Pedersen Usai Cetak Sejarah Bulutangkis Jerman

Kamis, 22 September 2022 18:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shi Tang/Getty Images
Pernah dilatih legenda Christinna Pedersen, ganda campuran Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, curhat menyentuh pascacetak sejarah bulutangkis negaranya. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pernah dilatih legenda Christinna Pedersen, ganda campuran Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, curhat menyentuh pascacetak sejarah bulutangkis negaranya.

INDOSPORT.COM - Pernah dilatih legenda Christinna Pedersen, ganda campuran Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, curhat menyentuh pascacetak sejarah bulutangkis negaranya.

Sekadar diketahui, prestasi mentereng telah dibuat oleh duet Jerman, Mark Lamfuss dan Isabel Lohau usai mencetak sejarah memenangkan medali pertama untuk negaranya di Kejuaraan Dunia.

Keduanya sukses menggapai perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang berlangsung pada 22-28 Agustus lalu di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Pada semifinal, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau meraih perunggu usai dikalahkan ganda campuran andalan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

“Untuk Jerman ini prestasi besar. Belum ada yang mencapai semifinal di nomor ganda dan kami bahagia dengan kondisi ini,” ujar Mark Lamfuss dilansir dari laman BWF.

Meski gagal melangkah ke final, tetapi pencapaian itu sangat mentereng jika merunut perjalanan murid Christinna Pedersen itu untuk mendapatkan medali.

Mark Lamfuss /Isabel Lohau melakukan langkah sensasional di Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo dengan mengalahkan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito di ronde kedua.

Selain itu, mereka juga menyingkirkan unggulan pertama Dechapol Puavaarnukoh/Sapsiree Teeratanachai yang belum pernah mereka kalahkan di enam pertemuan.

Selain itu Mark Lamfuss /Isabel Lohau juga menumbangkan dua kali peraih perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

“Kami mencoba untuk maju dan tidak pernah bermain lambat, memang ada tekanan dari lawan yang bermain dengan baik, jadi kami tahu secara mental ada kesempatan besar untuk menang di sini,” ujar Isabel Lohau.