Oma Gill Beberkan Fakta Tunggal Putri Denmark Open, Akane Berpeluang Jadi 'Alien'

Minggu, 9 Oktober 2022 12:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Komentator bulutangkis asal Inggris, Gillian Clark, atau yang akrab disapa Oma Gill membeberkan fakta menarik pada sektor tunggal putri di Denmark Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Komentator bulutangkis asal Inggris, Gillian Clark, atau yang akrab disapa Oma Gill membeberkan fakta menarik pada sektor tunggal putri di Denmark Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Komentator bulutangkis asal Inggris, Gillian Clark, atau yang akrab disapa Oma Gill membeberkan fakta pada sektor tunggal putri di ajang Denmark Open 2022.

Menariknya, Akane Yamaguchi berpeluang memecahkan rekor sebagai tunggal putri dengan gelar terbanyak Denmark Open jika dia mampu keluar sebagai pemenang di edisi tahun ini.

Dalam dua pekan, bulutangkis akan kembali diramaikan dengan serangkaian tur Eropa yang akan dimulai dengan ajang Super 750 Denmark Open 2022 (18-23 Oktober 2022).

Jelang turnamen berhadiah 750 ribu dolar tersebut, Oma Gill mengunggah nama-nama juara Denmark Open dari sektor tunggal putri dalam 15 tahun terakhir.

Dari tahun 2007ketika masih berstatus Super Series hingga 2022 dengan status Word Tour, Denmark Open sudah melahirkan 11 pemain berbeda yang memenangkan gelar juara di sektor tunggal putri.

Menurut Oma Gill lewat akun Instagram-nya, setiap satu dari 11 pemain tunggal putri tersebut pernah menduduki peringkat 1 dunia pada tahap tertentu perjalanan karier mereka.

“Satu kesamaan dengan 11 pemain berbeda yang telah memenangkan gelar tunggal putri di Denmark Open ke-15 sejak dimulainya Super Series/World tour pada tahun 2007,” tulis Oma Gill.

“Cukup luar biasa, setiap satu dari 11 pemain itu (pada tahap tertentu) telah Peringkat 1 di dunia,” lanjutnya.

Apabila dibedah lebih mendalam fakta tersebut, dua dari 11 pemain jawara itu mampu mengantongi dua gelar juara di Denmark Open.

Pemain pertama yakni Wang Yihan dari China, yang menduduki peringkat 1 tunggal putri dunia pada Oktober 2009 di bawah asuhan Zhang Ning, peraih medali emas dalam dua Olimpiade.