Malang Indonesia International Challenge: Ikhsan Leonardo Ungkap Penyesalan Usai Dibantai China

Rabu, 12 Oktober 2022 10:24 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Baru hari pertama, Malang Indonesia International Challenge telah diwarnai kejutan, dari Syabda nyaris tumbang,  dan Ikhsan Leonardo yang dibantai China. Copyright: © PBSI
Baru hari pertama, Malang Indonesia International Challenge telah diwarnai kejutan, dari Syabda nyaris tumbang, dan Ikhsan Leonardo yang dibantai China.

INDOSPORT.COM – Baru hari pertama, Malang Indonesia International Challenge 2022 telah diwarnai kejutan,dari Syabda nyaris tumbang,  dan Ikhsan Leonardo yang dibantai China.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ranking 88 dunia, Ikhsan Leonardo terhenti langkahnya di babak pertama Malang Indonesia International Challenge, di GOR Platinum, Selasa (11/10/22).

Penampilan atlet badminton kelahiran 15 Januari 2000 itu tidak optimal sehingga strategi dan permainannya tidak berkembang saat takluk 12-21 dan 9-21 dari Lei Lan Xi asal China.

“Permainan saya tidak berkembang sama sekali. Tidak baik seperti yang diharapkan,” ucap Ikhsan Leonardo dalam siaran pers Humas PP PBSI melansir Djarum Badminton.

“Dari start main, polanya tidak bisa keluar semua. Saya juga banyak membuat banyak kesalahan,” sambung bintang tunggal putra di pelatnas PBSI itu,

Sebagai salah satu unggulan sektor tunggal, sejatinya Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay diharapkan bisa melangkah jauh di Indonesia International Challenge 2022.

Apalagi pekan lalu di Kapal Api Indonesia International Series yang berlangsung di Yogyakarta, pebulutangkis asal klub PB Djarum itu sukses menjadi juara.

Untuk itulah, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tak menampik kekecewaannya dan mengutarakan bahwa kekalahan di Malang disebabkan karena kurangnya persiapan.

“Kekalahan ini karena dari segi persiapan saya kurang. Pulang dari mengikuti pertandingan di Yogyakarta, saya juga beberapa hari berlatih. Tetapi rasanya kurang.”

“(Faktor) ini yang membuat persiapan saya ke turnamen ini (Malang) tidak maksimal,” jelas pebulutangkis yang dipanggil Rumbay itu.