Gagal di Malang IIC 2022, Putri KW Siap Ngegas di Indonesia Masters Super 100

Jumat, 14 Oktober 2022 15:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Indonesia International Challenge 2022. (Foto: PP PBSI) Copyright: © PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Indonesia International Challenge 2022. (Foto: PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Tanah Air, Putri Kusuma Wardani mengalihkan fokusnya ke ajang Indonesia Masters Super 100 usai tersingkir di Malang Indonesia International Challenge 2022.

Putri Kusuma Wardani dipaksa harus menelan pil pahit tersingkir lebih cepat di ajang Malang Indonesia International Challenge 2022.

Tunggal putri yang akrab disapa Putri KW itu hanya mampu berjuang hingga babak 16 besar di ajang bergengsi ini.

Sebab, Putri KW kalah dari pebulutangkis asal Jepang yakni Riko Gunji lewat pertandingan yang berjalan dua gim.

Tak hanya itu, Putri KW yang merupakan unggulan pertama kalah dari Riko Gunji yang menempati peringkat 83 dunia dalam ranking BWF.

Juara Orleans Masters 2022 itu tertahan langkahnya di babak 16 besar seusai takluk dengan skor identik 19-21, 19-21. Hasil ini pun membuat Putri KW gagal lolos ke babak perempat final di ajang yang juga disebut Malang IIC 2022.

Tunggal putri yang kini mengikuti Pendidikan Polwan itu mengaku bahwa dirinya larut dengan gaya permainan lawan meski sempat unggul di gim pertama.

Namun setelah terkejar, pada posisi 13-13, permainan Putri KW berubah. Dia malah terus tertekan dan kalah. Sementara di gim kedua, setelah ketinggalan 15-19, Putri sempat mengejar. Tapi, perbedaan angka lawan terlalu jauh.

"Saya kalah karena mengikuti pola permainan lawan. Tadi di gim pertama saya sempat unggul 13-9. Saya bisa membuat lawan tidak bisa menyerang. Sementara permainan depannya, selalu saya ambil inisiatif dulu," tutur Putri KW, dilansir dari rilis PBSI.

Meski kalah di ajang Malang IIC 2022, namun Putri KW tak patah semangat dan mengalihkan fokusnya ke ajang Indonesia Masters Super 100.