Debby Susanto Jagokan Apriyani/Fadia Juara Denmark Open, Ini Alasannya

Sabtu, 15 Oktober 2022 16:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Debby Susanto, menilai kans ganda putri memenangkan gelar juara Denmark Open sangat besar, terutama dari pasangan Apriyani Rahayu./iti Fadia Ramadhanti. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Debby Susanto, menilai kans ganda putri memenangkan gelar juara Denmark Open sangat besar, terutama dari pasangan Apriyani Rahayu./iti Fadia Ramadhanti. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Mantan pebulutangkis Indonesia, Debby Susanto, menilai kans ganda putri memenangi gelar juara Denmark Open sangat besar, terutama dari pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti.

Denmark Open 2022 akan dimulai pekan depan. Ajang Super 750 yang memperebutkan hadiah 750.000 dolar AS itu akan berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, pada 18-23 Oktober 2022.

Indonesia mengirimkan 14 wakilnya dengan mengusung semangat menebus kegagalan di seri World Tour sebelumnya yaitu Japan Open 2022. Wakil-wakil Merah Putih terhenti di perempat final.

Di sektor ganda putri, Indonesia hanya akan diwakili satu pasangan yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berstatus unggulan ketujuh.

Meski jadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri, Apriyani/Siti Fadia dinilai Debby Susanto layak difavoritkan untuk memenangkan gelar Denmark Open 2022.

“Kalau dilihat dari performa, selain ganda putri, ada kans (juara) di ganda putri, yakni dari Apriyani/Fadia,” ujar Debby Susanti dalam sesi bincang-bincang di YouTube Jebreeet Media TV.

Bukan tanpa alasan. Debby Susanto mengandalkan Apriyani/Fadia memenangkan gelar pertama Denmark Open untuk sektor ganda putri karena performa mereka yang meyakinkan sejauh ini.

“Karena melihat penampilan mereka belakangan ini luar biasa, mereka sudah mengalahkan top ten, bahkan semua top ten mereka kalahkan,” jelas Debby Susanto.

Apriyani/Fadia memang tampi memukau sejak dipasangkan dan berhasil meraih emas SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei lalu.

Mereka berhasil menumbangkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) hingga Chen Qing Chen/Jia Yifan dalam kurun 3 bulan untuk merangsek ke 25 besar ranking dunia ganda putri.