Debby Susanto Jagokan Apriyani/Fadia Juara Denmark Open, Ini Alasannya

Dua gelar juara dari Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500), serta runner-up Indonesia Masters (Super 500) menjadi modal besar keduanya merangkak ke level elite ganda putri dunia.

Berkat perolehan tersebut, peringkat Apriyani / Fadia naik menjadi peringkat 24 dunia pada update ranking BWF per 11 Oktober.

Membenarkan Debby Susanto, eks pebulutangkis yang kini jadi pelatih Andrei Adistia juga mengatakan Apriyani/Fadia berpeluang juara di Denmark Open jika persiapan dilakukan secara maksimal.

“Performa mereka (Apriyani/Fadia) memang lagi naik, tinggal gimana persiapannya  kan setelah Kejuaraan Dunia dan Japan Open, lama pasti persiapannya lebih bagus, jadi udah siap perang lah di Denmark Open dan Paris (French Open,”  Andrei menambahkan.

“Jadi amunisi sudah siap,  mental, fisik, strategi, Coach Eng Hian sudah mikirin,” tandasnya.

 Jika Apriyani/Siti Fadia mampu menjawab tantangan Debby, Andre, dan semua fans bulutangkis dengan menjadi juara Denmark Open 2022, maka mereka bakal mencitptakan sejarah baru.

Apriyani/Fadia bakal menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih gelar Denmark Open setelah 44 tahun saat pasangan Verawaty Fadjrin/Imelda Wigoeno memenangkannya pada 1978.