INDOSPORT.COM - Usai raih hasil buruk di turnamen Eropa yaitu Denmark Open dan French Open 2022, pebulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai, bagikan diary kelam bikin haru.
Melalui instagramnya pada Jumat (28/10/22), pebulutangkis cantik yang kerap disapa Popor tersebut mengatakan bahwa dia membutuhkan dukungan dari orang-orang yang selalu ada di saat terburuknya.
“Aku butuh seseorang yang bisa mencintaiku di saat terburukku. Tidak, aku tidak sempuran tetapi aku harap kamu menilaku diriku sendiri,” tulis Sapsiree Taerattanachai.
Entah apa maksud curhatan Sapsiree Taerattanachai dalam unggahan instagram itu. Namun yang jelas, curhatan itu berdekatan dengan kekalahan yang dia baru derita di dua turnamen Eropa.
Ganda campuran ranking satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai baru saja mengikuti dua turnamen bulutangkis Super 750, yaitu Denmark Open dan French Open 2022.
Denmark Open 2022 berlangsung di Odense pada 18-23 Oktober, sedangkan French Open 2022 berlangsung di Paris pada 25-30 Oktober.
Sebagai unggulan pertama dalam kedua turnamen, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tumbang dari musuh orang yang sama, yaitu Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Bedanya, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kalah di babak 16 besar Denmark Open 2022. Sementara di French Open 2022, dia langsung tersingkir di babak pertama.
Hasil tersebut tentu saja di luar ekspektasi mengingat Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai cukup konsisten di sepanjang tahun 2022.
Dilansir dari laman BWF, meski sempat merosot pada Juni 2022, namun Dechapol/Sapsiree kembali on fire dengan menapaki lima final dan tiga gelar juara di musim ini.
Untuk itulah, usai kekalahannya di Denmark Open dan French Open 2022, diary kelam yang dituliskan oleh Sapsiree Taerattanachai di instagramnya itu, langsung diasumsikan berhubungan dengan hal itu.