Kalah dari Wakil China, Titisan Greysia/Apriyani Gagal Hapus ‘Kutukan’ di Kejuaraan Dunia Junior

Senin, 31 Oktober 2022 16:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2022. (Foto: PBSI)
Gagal Hapus Kutukan Ganda Putri di Kejuaraan Dunia Junior 2022

Melansir dari Djarum Badminton, sejatinya Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memiliki kans untuk meraih gelar di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2022.

Jika berhasil menjadi juara di ajang bergengsi ini, maka Trias/Rachel akan menghapus ‘kutukan’ ganda putri Indonesia.

Sebab, sejak pertama kali digelar pada 1992, belum ada satu pun ganda putri Indonesia yang mampu menjuarai ajang Kejuaraan Dunia Junior.

Maka Trias/Rachel pun berusaha mati-matian untuk menghapus kutukan yang belum terpatahkan itu.

Namun sayangnya, Trias/Rachel tak mampu mewujudkan cita-citanya karena gagal di partai final kala berhadapan dengan Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge.

Sebelumnya pasangan yang disebut sebagai titisan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tersebut juga sudah mewaspadai wakil China jelang babak final.

Sebab, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge terkenal dengan kekuatan dan pola permainan menyerangnya yang kuat dan sulit diantisipasi.

"Mereka power-nya besar dan mainnya terus menyerang. Ini akan kami waspadai dan antisipasi. Diskusi juga dengan pelatih apa strategi yang harus dimainkan," tanggap Rachel mengenai Liu/Wang.

Di sisi lain, pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, juga gagal meraih gelar juara di babak final.

Sebab, sama seperti Trias/Rachel, Putra/Patra juga kalah dari pasangan China (Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun) lewat rubber games dengan skor 18-21, 21-14, dan 20-22 di laga pamungkas Kejuaraan Dunia Junior 2022.

Sumber: Djarum Badminton