In-depth

Marcus/Kevin Gagal Lolos World Tour Finals, Kutukan Tahun Genap Terulang Lagi?

Jumat, 4 November 2022 15:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalah di final BWF World Tour Final 2021. Copyright: © PBSI
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalah di final BWF World Tour Final 2021.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak lolos BWF World Tour Finals 2022. Kutukan tahun genap terulang kembali.

World Tour Finals adalah ajang bulutangkis yang diadakan di bulan Desember di setiap tahunnya, menghadirkan para atlet dengan poin terbanyak BWF World Tour di tahun itu.

Hanya ada delapan pemain terbaik yang bisa berpartisipasi di tiap sektor, dan satu negara hanya bisa mengirimkan dua atlet dengan poin tertinggi, layaknya Olimpiade.

Maka dari itu, perjuangan menembus World Tour Finals sangat sulit, tak hanya bersaing dengan atlet negara lain, tetapi juga harus lebih bagus ketimbang rekan senegara.

Hal itu juga dirasakan oleh pasangan yang digadang-gadang sebagai ganda terbaik di dunia, Marcus/Kevin. Faktanya, sampai saat ini mereka belum pernah menjuarai WTF.

Bahkan, pasangan berjuluk The Minions ini seolah terkena 'kutukan' kegagalan setiap berlaga di tahun genap, termasuk tahun 2022. Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.

BWF World Tour Finals 2018

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus bersusah payah untuk menembus delapan besar terbaik dunia, sehingga bisa bermain di WTF 2018.

Awalnya, Marcus/Kevin dicekal ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen. Mereka  membalas kekalahan itu dan memenangi game kontra Kim Astrup/Anders Rasmussen.

Namun, Marcus Gideon mengalami cedera leher tertarik, yang berdampak pada mata dan penglihatannya. Alhasil, di laga ketiga melawan Han Chengkai/Zhou Haodong, mereka harus menyerah atau retired.

"Otot leher Marcus kemarin ketarik, dia takut tambah parah, jadi lebih baik mundur. Marcus sudah terapi dua kali, tapi hasilnya tidak bisa langsung, tidak bisa 100 persen," kata asisten pelatih ganda, Aryono Miranat.