John Terry Sambangi Pelatnas Cipayung, Langsung Ditantang Juara Olimpiade

Jumat, 11 November 2022 15:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Media PBSI
Legenda Chelsea, John Terry, berkunjung ke Pelatas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/11/22). Dia ditantang juara Olimpiade Tokyo, Greysia Polii. Copyright: © Media PBSI
Legenda Chelsea, John Terry, berkunjung ke Pelatas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/11/22). Dia ditantang juara Olimpiade Tokyo, Greysia Polii.

INDOSPORT.COM – Legenda Chelsea, John Terry, berkunjung ke Pelatas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, hari ini, Jumat (11/11/22). Dia pun langsung ditantang juara Olimpiade Tokyo, Greysia Polii.

Tidak sendirian. Kedatangan John Terry ke Indonesia ditemani juga oleh legenda Italia yang pernah bermain di AC Milan, Alessandro Nesta.

Terry dan nesta disambut langsung oleh legenda bulutangkis Indonesia, Greysia Polii, ketika tiba di Pelatnas Cipayung. Selain itu juga tampak Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

“Legenda sepak bola John Terry dan Alessandro Nesta berkunjung ke Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, tulis pihak PBSI melalui akun Twitter.

“Mereka yang sedang berada di Indonesia menerima undangan kami sebagai lanjutan pertemuan pertama di kantor BNI di London bulan Maret lalu,” terang PBSI dalam cuitannya.

John Terry dan Alessandro Nesta tidak hanya berdiam diri saja di Pelatnas PBSI. Mereka melihat-lihat fasilitas yang ada di pelatnas, dan dilanjutkan menjajal kemampuannya bermain bulutangkis.

Dalam beberapa foto yang ditampilkan PBSI, tampak John Terry menjajal bermain bulutangkis, sedangkan Alessandro Nesta menonton dari tepi lapangan.

Dia bermain bersama Putri Kusuma Wardani lalu dilanjutkan berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan tiga ganda putri Greysia Polii, Amalia Cahaya dan Tryola Nadia.

PBSI pun rupanya terkesan dengan kepiawaian John Terry bermain olahraga tepok bulu, kendati sang legenda mencurahkan hidupnya untuk sepak bola.

Namun ternyata kemampuannya bermain bulutangkis ini diperoleh karena John Terry pernah mengikuti ekstrakulikuler bulutangkis saat masih sekolah dulu.