Australian Open 2022: Main Cerdik Jadi Kunci Kemenangan Putri KW Akhiri Sakit Hati ke Wakil Malaysia

Rabu, 16 November 2022 12:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PP PBSI
Putri Kusuma Wardani (Putri KW) membeberkan kunci kemenangannya usai mengalahkan wakil Malaysia, Soniia Cheah di babak pertama Australian Open 2022.(Foto: PP PBSI) Copyright: © PP PBSI
Putri Kusuma Wardani (Putri KW) membeberkan kunci kemenangannya usai mengalahkan wakil Malaysia, Soniia Cheah di babak pertama Australian Open 2022.(Foto: PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) membeberkan kunci kemenangannya usai mengalahkan wakil Malaysia, Soniia Cheah, di babak pertama Australian Open 2022.

Putri KW menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak 16 besar usai menang di partai pertama Australian Open 2022, Rabu (16/11/22).

Putri KW berhasil menang mudah lewat dua gim atas Soniia Cheah selaku pemain Malaysia di babak pertama ajang BWF Super 300 ini.

Tunggal putri muda Indonesia itu sukses menekuk Soniia Cheah dengan skor 21-19 dan 21-15 pada laga yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney.

Kemenangan ini pun membayar sakit hati kekalahannya dari Soniia Cheah pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Agustus silam. Kala itu Putri KW kalah dengan skor 19-21, 18-21.

Bermain cerdik menjadi salah satu faktor kemenangan terbesar Putri Kusuma Wardani dalam mengalahkan wakil Negeri Jiran tersebut.

Pasalnya, Putri mengaku bahwa dirinya telah belajar dari kekalahannya atas Soniia Cheah di Kejuaraan Dunia 2022 kemarin, dengan melakukan sejumlah evaluasi.

"Belajar dari kekalahan di Kejuaraan Dunia lalu, saya sudah bertekad dan berusaha memperbaiki kekurangan di pertandingan ini melawan Soniia,” kata Putri KW kepada PBSI.

“Saya sudah mengevaluasi apa kelebihan dan kekurangannnya dan bisa saya terapkan dalam pertandingan ini," tambahnya.

Putri KW juga mengaku merasa senang bisa lolos ke 16 besar Australian Open 2022, karena pada turnamen-turnamen sebelumnya ia hampir selalu tersisih di babak pertama.