Buta Kekuatan Lawan, Dejan/Gloria Tetap Gaspol Jalani Semifinal Australian Open 2022

Sabtu, 19 November 2022 07:58 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tak gentar menatap semifinal Austalian Open 2022 meski belum pernah bertemu lawan.  Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tak gentar menatap semifinal Austalian Open 2022 meski belum pernah bertemu lawan. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tak gentar menatap semifinal Austalian Open 2022 meski belum pernah bertemu calon lawannya sekali pun.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terus memantapkan posisi. Pada pertandingan bulutangkis Australian Open 2022 keduanya berhasil menembus babak semifinal.

Di partai empat besar yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (19/11/22), Dejan/Gloria akan menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun.

Menurut laman resmi BWF, semifinal Australian Open 2022 merupakan pertemuan pertama pasangan asal klub PB Djarum tersebut dan Kim Won-ho/Jeong Na-eun.

Dejan/Gloria tentunya buta dengan kekuatan lawan. Untungnya, Dejan/Gloria mengantongi kepercayaan diri dan rasa optimis untuk melalui laga ini nantinua.

“Saya belum pernah ketemu dengan Korea yang ini. Tapi kami optimis dan akan tampil percaya diri besok,” pungkas Gloria.

Bisa dibilang, inilah semifinal pertama Dejan/Gloria di turnamen BWF level 300 meski belum genap setahun berpasangan. Namun, Dejan/Gloria menunjukkan grafik performa yang cukup baik

Keduanya tercatat menjuarai empat turnamen level international series, international challenge dan BWF Tour Super 100.Kini di Australia, Dejan/Gloria berharap bisa tampil konsisten dan meraih kemenangan.

“Puji Tuhan kami bisa sampai di sini. Semoga bisa konsisten terus, karena menjaganya nggak gampang. Ini masih awal banget buat kami,” ujar Gloria.

Jangan cepat puas, tetap rendah hati dan bersyukur akan hal apa pun. Kami terus saling mengingatkan satu sama lain, biar nggak lupa daratan dan menghargai proses yang kami jalani," cetusnya.