In-depth

Masuk Akal! 3 Alasan Gregoria Bisa Kalahkan An Se-young di BWF World Tour Finals 2022

Kamis, 8 Desember 2022 08:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Gregoria Mariska Tunjung dan An Se-young di podium juara Australian Open 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Gregoria Mariska Tunjung dan An Se-young di podium juara Australian Open 2022. (Foto: PBSI)
3. Petik Pelajaran dari Final Australian Open 2022

Menghadapi An Se-young, Gregoria Mariska tentunya akan belajar banyak dari kegagalannya memenangkan gelar Australian Open 2022.

Saat itu, Gregoria yang bermodalkan konsistensi dan performa menanjak tak mampu membendung An Se-young yang punya serangan dan defence sangat rapi dan ulet.

Gregoria seusai pertandingan saat itu mengatakan pada game kedua, selain karena kondisi fisiknya menurun, lawan juga bermain lebih bagus. Performa An Se Young juga jauh lebih prima dibanding gim pertama.

Bukan hanya itu, Gregoria juga mengaku sering terburu-buru saat hendak mengembalikan kok. Alih-alih mendapatkan poin, Gregoria malah mati sendiri sehingga poin berpindah ke An Se-young.

Gregoria tentunya harus bisa mengatur stamina menghadapi pemain tipikal An Se-young. Sehingga, di tengah pertandingan dirinya tidak kehabisan bensin dan hilang fokus.

Selain itu, Gregoria juga perlu ekstra sabar menghadapi An S e-young sehingga nantinya saat yang tepat bisa menerapkan counter attack yang berbuah poin.

Pelajaran penting di final Australian Open 2022 ditambah resep saat dia menumbangkan Chen Yu Fei, yakni percaya diri dan nothing to lose bisa jadi modal Gregoria melawan An Se-young.

Bukan tidak mungkin jika bisa mengalahkan An Se-young, Gregoria bakal lebih mudah mengatasi lawan terakhirnya di Grup A, yakni Akane Yamaguchi.