Pernah Berkarir di Eropa, Ihsan Maulana: Pelatih Bulutangkis di Kanada Masih Langka

Rabu, 21 Desember 2022 18:46 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Penampilan Ihsan Maulana Mustofa di Tong Yun Kai Cup 2019. Setelah keluar dari Pelatnas, ia sempat menjadi pelatih di Kanada. Copyright: © PBSI
Penampilan Ihsan Maulana Mustofa di Tong Yun Kai Cup 2019. Setelah keluar dari Pelatnas, ia sempat menjadi pelatih di Kanada.

INDOSPORT.COM - Eks pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa mengatakan bahwa pelatih bulutangkis di Kanada masih langka, peluang emas bagi Indonesia.

Ihsan Maulana mengatakan peluang untuk berkarir menjadi pelatih di Kanada sangat menjanjikan, karena tingginya minat anak muda pada cabang olahraga bulutangkis.

Hal itu ia ungkapkan berdasarkan pengalamannya saat aktif menukangi atlet-atlet muda bulutangkis di Kanada selama kurang lebih satu tahun terakhir.

"Kalau di Kanada menurut saya jumlah pelatihnya masih kurang," ungkap Ihsan Maulana, dilansir dari kantor berita Antara.

"Dari segi finansial masyarakatnya mampu untuk membayar, tapi memang di sana sulit mencari pelatih yang bagus," ucap Ihsan.

Hanya saja, pebulutangkis jebolan PB Djarum Kudus itu mengatakan bahwa kultur bulutangkis antara Indonesia dan Kanada jauh berbeda.

Jika di Indonesia, bulutangkis menjadi olahraga yang paling populer, berbeda dengan Kanada yang masih dalam tahap berkembang.

Meski begitu, para orang tua di Kanada punya keinginan kuat agar anak-anak mereka menjadi seorang atlet tepok bulu.

Sehingga, mereka berani mengeluarkan biaya besar agar anak mereka bisa menjadi atlet dan mendapat bimbingan dari pelatih yang berkualitas.

Termasuk juga dengan olahraga bulutangkis yang kini mulai diminati di Kanada, sehingga mendorong kebutuhan akan tenaga pelatih dan fasilitas lapangan yang lebih baik.