In-depth

Mengulas Kepantasan Fajar Alfian/Rian Ardianto Duduki Ranking 1 Dunia BWF

Jumat, 23 Desember 2022 18:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ujian Konsistensi Fajar/Rian Duduki Ranking BWF. Copyright: © PBSI
Ujian Konsistensi Fajar/Rian Duduki Ranking BWF.
Ujian Konsistensi Fajar/Rian

Menilai kepantasan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menduduki ranking satu BWF, tentu saja jawabannya sangat pantas jika menilai perjuangan keras mereka.

Apalagi tidak semua pebulutangkis bisa berhasil bangkit setelah dilanda keterpurukan bertubi. Hanya saja, target setelah jadi ranking satu BWF ganda putra, tentu tidak akan mudah.

Mereka harus bisa bersaing dengan para ganda putra Indonesia yang saat ini dikenal cukup berhasil soal urusan regenerasi.

Karena di bawah Fajar/Rian, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.

Kemudian ada pula Leo Rolly Carnando/Daniel Martin, hingga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacho Rambitan. Belum lagi atlet junior Indonesia lain.

Jelang pengumpulan poin Olimpiade 2024 yang akan dimulai pada Mei 2023 mendatang, kondisi itu menjadi ancaman bagi Fajar/Rian.

Hal itu mengingat setiap negara maksimal hanya boleh mengirim dua wakil dari delapan besar untuk masing-masing sektor.

Jika harus subjektif, pasangan veteran Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan disinyalir jadi pasangan paling sulit bagi Fajar/Rian menuju Olimpiade 2024.

Keunggulan bukan hanya soal pengalaman, namun juga urusan psikologi. Menyoroti mentalitas, Ahsan/Hendra dirasa masih lebih baik dibanding Fajar/Rian.

Contohnya di gelaran penutup musim BWF World Tour Finals 2022 pada 7-12 Desember 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lagi-lagi yang jadi penyelamat Indonesia ke final major event.

Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijagokan usai superior pada 2022, justru kandas di empat besar turnamen tersebut.