Syabda Perkasa Nyaris jadi Atlet Ganda Putra, Berharap Duet Bareng Liu Yuchen

Kamis, 29 Desember 2022 18:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa di Indonesia International Challenge 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa di Indonesia International Challenge 2022. (Foto: PBSI)
Perjalanan Syabda Merintis Karir Bulutangkis

Pada masa perjuangannya, Syabda Perkasa memutuskan pindah dari klub Jaya Raya Jakarta ke PB Djarum Kudus, karena ingin mandiri, jauh dari orang tuanya di Ibukota.

Namun seiring waktu, Syabda akhirnya memilih kembali ke Jakarta agar bisa main sektor ganda putra seperti yang ia impikan.

"Sampai masuk Djarum, gue masih remaja, belum juara, jadi gue masih opsi ke berapa. Gue merasa berat banget main single, masa gue lari gunung, lebih ke mentalnya sih."

"Pelatih gue nawarin mau main double nggak, itu gue langsung mau. Kalau main double di Jakarta," kenang Syabda Perkasa.

Namun, belum sempat debut sebagai ganda putra, takdir menggariskan Syabda Perkasa untuk menekuni tunggal putra saja.

"Pas mau main, gue naik regu. Di regu atas, nggak boleh main single-double, jadi gue nggak bisa memilih," ucap pebulutangkis kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 itu.

Andai suatu saat diberi kesempatan untuk main ganda putra, Syabda berharap bisa mendapat partner yang memiliki smash kencang, sehingga ia tidak perlu repot.

Kalau di Indonesia, pemain dengan smash kencang adalah Daniel Marthin. Sementara atlet luar negeri yang punya skill mematikan adalah atlet ganda putra China, Liu Yuchen.

"Kalau di Indonesia, gue mau main sama Daniel (Marthin) kali ya, yang seumuran juga," kata Syabda pada Praveen Jordan.

"Kalau atlet luar, gue mau main sama atlet China yang tinggi tuh (Liu Yuchen), pokoknya partner gue harus jago smash. Berasa mix double ya gue," ucapnya sembari tertawa.